Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 6 Pekan Dirawat, Perempuan yang Dibakar karena Masalah Asmara Meninggal

Kompas.com - 17/10/2020, 21:30 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Perempuan korban pembakaran meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Catur Atminingsih, warga Kapanewon Sentolo, sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama enam pekan.

“Bahwa benar korban meninggal hari ini selagi dalam perawatan,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry via pesan, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Perempuan Ini Tiba-tiba Disiram Bensin dan Dibakar, Polisi Duga Masalah Asmara

Catur dianiaya Agus Triyokopari Suda dengan cara disiram bensin lalu dibakar.

Dia mengalami luka bakar hingga 50 persen tubuh bagian depan, seperti pada bagian wajah, dada, perut, punggung dan tangan kiri dan kanan.

Tubuh Catur mengalami luka bakar derajat 2-3 atau masuk dalam kategori parah karena terdapat kerusakan jaringan yang mengenai seluruh lapisan epidermis dan dermis, atau lebih dalam lagi.

Kejadian tersebut berlangsung pada 5 September 2020, sekitar 13.00 WIB.

Baca juga: Kasus Perempuan yang Tiba-tiba Dibakar, Polisi Tetapkan Buruh Harian Jadi Tersangka, Kini DPO

Warga langsung menolong Catur dan melarikannya ke RS. Warga juga melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Jeffry mengatakan, ada dugaan ini terkait hubungan asmara. Polisi terus memburu Agus asal Pedukuhan Sentolo Lor, Kalurahan Sentolo.

Polisi menetapkannya sebagai buronan dan memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Rampok Pelajar, Polisi Gadungan Dihajar Massa dan Motornya Dibakar

Polisi memasang jerat Pasal 351 dan 353 KUHP tentang penganiayaan dengan direncanakan yang mengakibatkan luka berat.

Dia diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com