KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (17/10/2020) dini hari. Sebanyak 5 orang diketahui tewas dan 7 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda, saat dihubungi Kompas.com, kecelakaan berawal saat sebuah truk bermuatan batu split diduga alami rem blong.
Akibatnya, truk bernomor polisi B 9978 UDF itu melaju tak terkendali saat melintasi jalan turunan panjang dari arah Puncak.
Baca juga: Heboh Tali Pocong Jasad Sesepuh Desa Dicuri, Ditemukan Bercak Darah Ayam dan Jelang 1.000 Hari
Truk, yang dikendarai EH (29) warga Cianjur, oleng dan bergerak ke lajur kanan dan menabrak 3 kendaraan sepeda motor dan 1 mobil.
Setelah itu, truk ternyata terus melaju berhenti usai menghantam sebuah kios.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, 5 Orang Tewas, 7 Terluka
"Kejadiannya dini hari jam 1, jadi ini kecelakaan beruntun karena kondisi jalan juga menurun saat insiden itu terjadi. Posisi turunan," ungkap Fitra.
Sementara itu, menurut Fitra, seluruh korban baik tewas maupun luka-luka segera dibawa ke RSUD Cisarua.
Untuk mengungkap penyebab kecelakaan, petugas masih lakukan penyelidikan. Truk diketahui juga sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
"Iya, 5 meninggal dunia, 2 luka berat, 5 luka ringan, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," kata Fitra.
(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.