Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Utuh, Tali Pocong Hilang, Makam di Merangin Dibongkar Saat 1.000 Hari Kematian

Kompas.com - 17/10/2020, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah makam di Pemakaman Umum Muslim Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi dibongkar oleh orang tak tak dikenal.

Jasad di makam tersebut masih utuh. Namun tali pocongnya hilang dicuri.

Selain itu di bagian makam ditemukan bercak darah ayam dan dua lembar uang berjumlah Rp 7.000.

Makam yang dibongkar adalah makam M Sutarno sesepuh Desa Bukit Bungkul yang meninggal pada Mei 2018 lalu.

Baca juga: Pencurian Tali Pocong di Makam Gemparkan Warga Jambi, Ditemukan Darah Ayam dan Uang Rp 7.000

Aksi pembongkaran makam baru diketahui pihak keluarga pada Kamis (15/10/2020) sore.

Saat it istri almarhum, Juniah hendak ziarah ke makam suaminya saat 1.000 hari kematian sang suami.

Ia terkejut saat melihat tanah makam bagian kepala suaminya sudah berlubang.

Juniah dan keluarga kemudian lapor ke kepala desa setempat, Cecep Suryadi. Warga kemudian melakukan pembongkaran makam.

Baca juga: Geger Video Penampakan Pocong, Polisi Tangkap 2 Orang Penyebar Hoaks

Pembongkaran dilakukan warga disaksikan oleh keluarga, petugas kesehatan, dan aparat kepolisian.

Saat dicek, jasad almarhum masih utuh namun tali pocongnya sudah hilang.

"Hanya tali pocongnya saja yang hilang," kata Kapolsek Pamenang, Fatkur Rohman melalui sambungan telepon, Sabtu (17/10/2020).

Ia juga membenarkan jika pembongkaran dilakukan tepat 1.000 hari kematian almarhum Sutarno.

Baca juga: Di Lamongan, Pocong Bagikan Masker ke Warga yang Keluar Malam Hari

"Pembongkaran nyaris pas dengan 1.000 hari jenazah. Makanya keluarga melakukan ziarah," kata Fatkur menjelaskan.

Fatkur mengatakan pelaku hanya mencuri tali pocong. Namun digunakan untuk apa masih didalami oleh pihak kepolisian.

Ia mengatakan pihaknya belum melakukan penyelidikan karena keluarga sudah ikhlas dan enggan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com