KOMPAS.com - Berita 26 penumpang pesawat positif Covid-19 saat jalani pemeriksaan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi sorotan pembaca di hari kemarin.
Para penumpang itu diketahui berangkat sudah berbekal surat keterangan non reaktif.
Selain itu, berita tentang Kapolres Kotawaringin Barat yang dimutasi usai dilaporkan istrinya juga menyita perhatian.
AKBP AK dilaporkan istrinya diduga telah melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca berita populer nusantara secara lengkap:
Namun, Hendra enggan merinci penyebab pemeriksaan terhadap AKBP AK.
"Intinya ada masalah keluarga saja. Pemeriksaan adalah tindak lanjut terhadap laporan istri yang bersangkutan," terang Hendra melalui telepon, Kamis (15/10/2020).
Baca berita selengkapnya: Dilaporkan Istri, Kapolres Kotawaringin Barat Dimutasi
Menurut keterangan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal, 26 penumpang diketahui positif usai menjalani tes swab pada Rabu (14/10/2020) dan Kamis (15/10/2020).
"Ada yang dua hari lewat dan ada kemarin. Total sampelnya ratusan dan 26 di antaranya ditemukan positif," kata Jasman.
Jasman menambahkan, para penumpang itu sebetulnya membawa surat keterangan non reaktif.
Namun, seperti telah menjadi kebijakan pihak bandara BIM, seluruh penumpang yang datang harus jalani tes swab.
Hal itu dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca berita selengkapnya: 26 Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Ketahuan Saat Mendarat di BIM
Kasus dugaan penyekapan yang dilakukan petinggi KAMI terus menjadi perhatioan Polda Jawa Barat.