Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari RS Tanpa Peti Mati

Kompas.com - 16/10/2020, 18:23 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Achmad Darwis, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dibawa paksa pihak keluarga ke rumahnya.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (15/10/2020) malam saat pasien berusia 62 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah tersebut dibawa tanpa peti mati ke rumah duka di Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, Limapuluh Kota.

Jumat (16/10/2020), jenazah tersebut baru dimakamkan pihak keluarga.

"Insidennya terjadi tadi malam. Ini karena miskomunikasi antara pihak rumah sakit dengan keluarga," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Limapuluh Kota, Fery Chofa yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Alasan Keluarga Ambil Paksa Jenazah Diduga Covid-19 dari RS Awal Bros Makassar

Fery mengatakan, peristiwa itu berawal ketika pasien meninggal dunia pada Kamis malam.

Awalnya, keluarga pasien menolak jenazah diperlakukan sesuai dengan protap Covid-19.

"Namun setelah diberi pengertian, keluarga korban akhirnya mau juga,"  jelas Fery.

Sesuai dengan protap, jenazah mesti dimakamkan paling lama empat jam setelah meninggal.

Hal itulah, kata Fery, yang membuat pihak keluarga keberatan karena sudah malam dan hujan turun.

"Kemudian saat berembuk untuk mencari solusi, keluarga korban membawa jenazah tersebut ke rumah duka. Tanpa peti," kata Fery.

Baca juga: Kisah Pengubur Jenazah Covid-19, Menangis Lihat Keluarga Pasien

Fery mengatakan pihaknya segera melakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan jenazah.

"Segera kita tracing," kata Fery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com