Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Penyusup Saat Demo Mahasiswa, Pemuda Jaket Merah di Sukabumi Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 16/10/2020, 12:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda menggunakan jaket merah diamankan saat unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (13/10/2020).

Ia didorong keluar oleh para demonstran karena diduda sebagai penyusup.

Namun dari hasil penyelidikan polisi, pemuda jaket merah yang diketahui bernama YPS (25) diduga mengalami gangguan jiwa.

Menurut Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, saat dimintai keterangan, jawaban YPS selalu ngawur.

"Saat dimintai keterangan sama petugas, jawabannya selalu ngawur," kata Sumarni kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Penyusup Didorong Keluar hingga Nyaris Babak Belur Saat Demo Mahasiswa UMMI di DPRD Sukabumi

Berusaha ambil michrophone

Keberadaan YPS menjadi perhatian massa saat ia tiba-tiba datang dalam kerumunan massa dan berusaha mengambil michropnone yang sedang dipegang anggota DPRD.

Saat ditanya apakan ia mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YPS yang mengenakan jaket merah menjawab bukan dan mengaku hanya ingin ikut aksi.

Mendengar jawaban spontan tersebut, para mahasiswa meminta agar pemuda berjaket merah itu keluar dari barisan mahasiswa UMMI.

Namun YPS menolak. Ia pun diusir paksa oleh para mahasiswa dari dalam barisan. Pemuda tersebut sempat terjatuh dan mendapatkan pukulan sejumlah mahasiswa.

YPS yang nyaris babak belur itu segera diamankan ke Polres Sukabumi Kota.

Baca juga: Penyusup Demo UMMI di DPRD Sukabumi Diduga Gila, Ditanya Petugas Jawabannya Ngawur...

Cari keluarga YPS

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan YPS tercatata sebagai warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Saat ditanyai petugas, YPS selalu menjawab ngawur.

Polisi kemudian mencari keluarga YPS. Dari keterangan keluarga, YPS pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan ia seperti sekarang.

"Pemuda ini pernah jatuh kecelakaan sehingga agak terganggu," ujar Sumarni.

Baca juga: Pemuda yang Ditangkap Saat Demo di Sukabumi Diduga Alami Gangguan Jiwa

Menurut Sumarni, untuk mengetahui kepastiannya, pemuda itu akan menjalani tes kejiwaan. Polisi juga akan memeriksa rekam medis pemuda tersebut di rumah sakit.

"Kita menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Kalau gangguan jiwa, kami sarankan pemuda ini dirawat di rumah sakit jiwa," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com