Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Azhar Tinggalkan Perusahaan Telekomunikasi demi Jualan Tas Keranjang Pasar, Omzetnya Menggiurkan

Kompas.com - 16/10/2020, 10:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Keisengan Azhar Budiarso (42), warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, mempromosikan tas plastik anyaman di blog saat ia masih bekerja di perusahaan telekomunikasi membawa berkah.

Di tangan Budi, tas anyaman plastik yang dulu dikenal sebagai tas keranjang pasar kini berubah fungsi.

Tas plastik anyaman besutan Budi dengan brand My Keranjang kini menjadi tas fashion.

Bahkan tas ini tak hanya beredar di kota-kota besar di Indonesia. Sarjana elektro itu sukses mengekspor tasnya.

“Untuk ekspor sudah sampai ke Jepang, Korea, Eropa, Amerika, Belanda, dan Malaysia. Ke Belanda kami pernah mengirim 18.000 tas anyaman plastik,” kata Budi yang ditemui Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Cerita Rian Raup Jutaan Rupiah dari Ternak Cacing, Berawal Pekerjaan Terdampak Pandemi

Banyaknya warga yang membeli tas tersebut bukan hanya karena bentuknya yang unik dan modis, tapi juga harganya yang murah.

Kisah sukses Budi berjualan tas anyaman plastik bermula saat ia iseng mengunggah tas-tasnya itu di blog pribadi saat masih bekerja di perusahaan telekomunikasi.

Berbagai model tas anyaman plastik laris manis dibeli rekan kerja dan kolega.

Baca juga: Cerita Bripka Heidi Sukses Jadi Peternak Lele, Terinspirasi Tekuni Bisnis Setelah Tilang Seorang Pengendara

Melihat peluang yang besar akhirnya Budi memutuskan keluar dari perusahaan pada tahun 2013.

Apalagi tetangganya banyak yang menjadi perajin tas anyaman plastik yang dijual di pasar tradisional.

Bersama istrinya, Nurul, Budi fokus membangun bisnis UMKM tas anyaman plastik yang ramah lingkungan.

Tas buatan Budi tidak berkutat pada tas yang dibuat untuk belanja ke pasar saja. Pria lulusan sarjana elektro Universitas Negeri Malang itu membuat inovasi baru.

Berbekal referensi aneka model tas di internet dan majalah, Budi menciptakan tas anyaman plastik yang modis dengan harga terjangkau.

Tak hanya itu ia juga membuat aneka kotak keranjang dari anyaman plastik.

Satu tas anyaman dijual mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 100.000. Meski harganya murah, tetapi desain tas anyaman plastik tidak murahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com