Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sumut Terus Membaik, Ini Kata Edy Rahmayadi

Kompas.com - 16/10/2020, 09:33 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Penanganan kasus Covid-19 di Sumatera Utara terus membaik.

Untuk itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta pemerintah kabupaten dan kota terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan.

Selain itu, tiap daerah diminta menjalankan peraturan kepala daerah di masing-masing wilayah.

“Bupati dan wali kota terus lakukan edukasi dan sosialisasi kepada warganya. Kalau ada kesulitan, informasikan kepada Satgas Provinsi, kami akan turun. Keperluannya apa, akan kami tindaklanjuti, karena semua ini rakyat kita,” kata Edy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Diminta Bersurat ke Presiden soal UU Cipta Kerja, Ini Kata Edy Rahmayadi

Saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19, Edy memaparkan angka perkembangan kasus Covid-19 hingga 13 Oktober 2020.

Jumlah kasus secara kumulatif 11.508.

Jumah pasien meninggal dunia 480 orang.

Adapun jumlah pasien positif yang masih aktif dan dirawat sebanyak 2.013 orang.

Sementara itu, angka kesembuhan mencapai 9.015 kasus atau 78,34 persen.

Jumlah kesembuhan meningkat 134 dari 12 Oktober 2020, yakni sebanyak 8.881 kasus.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 15 Oktober 2020

Edy menegaskan bahwa pemerintah daerah harus terus menegakkan protokol kesehatan dengan masif, terutama daerah yang statusnya zona merah atau berisiko tinggi seperti Kota Sibolga, Tebingtinggi, Tanjungbalai dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kemudian, kepala daerah atau penjabat sementara yang menyelenggarakan Pilkada serentak, diminta berupaya untuk tidak menciptakan klaster penularan baru.

“Tolong dimonitor kegiatan Pilkada di daerah masing-masing. Bersama-sama kita melakukan upaya. Tidak ada alasan Pilkada menjadi klaster, karena sudah ada aturan pelaksanaannya,” kata Edy.

Seusai rapat, Edy mengatakan bahwa pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 telah berupaya mengambil langkah testing, tracing dan treatment (3T) untuk menghadapi situasi pandemi dengan kondisi yang begitu dinamis. 

Edy mengatakan, saat ini di beberapa rumah sakit rujukan di sejumlah daerah sudah disiapkan penambahan alat pelindung diri hingga alat tes PCR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com