Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Mengaku Istri Jaksa dan Bentak Petugas Minta Maaf, Tetap Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 16/10/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang perempuan membentak-bentak petugas polisi dan Satpol PP saat terjaring razia masker di Takengon, Aceh Tengah, Selasa, 13 Oktober 2020.

Padahal, petugas saat itu bermaksud mengingatkan lantaran perempuan tersebut tak mengenakan masker dan helm saat berkendara.

Ibu yang ternyata pemilik usaha binatu tersebut justru marah, membentak-bentak polisi dan menyebut suaminya seorang jaksa.

Suaminya pun akhirnya datang ke lokasi. Pria yang ternyata adalah seorang advokat itu kemudian minta maaf, disusul permintaan maaf dari sang istri.

Kasus itu berbuntut panjang karena perempuan tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi oleh Satpol PP dan Kejari Takengon.

Baca juga: Video Viral, Seorang Perempuan Nyinyir dan Melawan Saat Razia Masker

Kronologi

menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.FREEPIK/Designed by Freepik menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.
Kepala Bidang Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah Anwar mengemukakan, awalnya ada seorang ibu berkendara tanpa helm dan masker pada Selasa (13/10/2020).

Namun ketika berhenti dan diingatkan oleh petugas, ibu tersebut malah membentak-bentak petugas.

Awalnya, ia membentak seorang polwan yang menghampirinya.

Lantaran terus emosi, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Tengah Syahrial turun tangan.

Syahrial mengingatkan agar ibu tersebut tak berteriak-teriak di pinggir jalan sebab akan mempermalukan dirinya sendiri.

Namun, ibu tersebut justru membentak petugas.

"Kenapa? Kenapa saya malu? perampok saya rupanya? merampok saya rupanya?" kata dia.

Baca juga: Pukul Istri karena Tak Terima Ponselnya Dipegang, Kepala Desa Dilaporkan ke Polisi

Perempuan tersebut diminta untuk turun dan mengikuti rapid test lantaran melanggar protokol kesehatan dan aturan berkendara.

Tapi ibu itu kukuh berada di atas motornya dan justru menelopon suaminya.

Sambil membentak petugas, ia juga beralasan hendak menjemput anaknya.

"Diam, saya mau jemput anak saya, nanti saya kembali lagi kemari," kata ibu tersebut sembari menunjuk polisi.

Polisi mengizinkan ia menjemput anak dengan syarat ponsel ibu tersebut ditinggal sebagai jaminan. Namun, perempuan itu tak menerima.

Tak hanya membentak petugas yang mengingatkan, ibu tersebut juga membentak orang di sekitar yang keheranan dengan sikapnya.

"Eh diam mulut kau, enggak usah ikut campur kau, diam, aku ngomong sama Bapak ini. Diam, sana-sana," kata perempuan itu.

Ia pun menantang petugas untuk menampar wajahnya.

"Tampar, tampar, tampar saya Pak Polisi, tampar," teriak dia.

Baca juga: Kejari Takengon dan Satpol PP Laporkan Perempuan yang Mengaku Istri Jaksa Saat Terjaring Razia

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com