Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona Tambah 48 Orang, Mimika Siapkan Rumah Sakit Darurat

Kompas.com - 15/10/2020, 22:26 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Warga yang terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, bertambah 48 orang, Kamis (15/10/2020).

Secara keseluruhan kasus Covid-19 di Mimika sudah mencapai 2.178 kasus.

Kian bertambahnya pasien Covid-19 di Mimika, membuat Pemkab setempat tengah menyelesaikan renovasi Rusun Wisma Atlet di Kelurahan Timika Jaya SP2 Timika untuk dijadikan rumah sakit darurat penanganan pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, penyiapan Rusun Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat pasien Covid-19 dilakukan lantaran RSUD Mimika dan RSMM Timika sudah tidak sanggup lagi menampung seluruh pasien Covid-19.

Baca juga: Pesawat Tariku Tergelincir di Papua akibat Landasan Licin karena Hujan

"Kami masih harus menyelesaikan jaringan listrik dan air bersih. Setelah itu kami akan menyiapkan tempatnya agar fasilitas tersebut layak dijadikan rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19," kata Reynold, seperti dilansir dari Antara, Kamis.

Dalam perkiraan Dinkes Mimika, saat ini masih terdapat sekitar 3.000-an pasien Covid-19 di tengah masyarakat setempat yang belum terdeteksi.

Fasilitas Rusun Wisma Atlet SP2 Timika nantinya akan menampung pasien tidak berisiko tinggi yang sementara ini menjalani perawatan baik di RSUD Mimika maupun RSMM Timika.

"Pasien yang masih membutuhkan perawatan serius akan dirawat di lantai satu, sementara pasien dengan gejala ringan akan ditempatkan di lantai dua. RS darurat ini bisa menampung sekitar 40 pasien," ujar dia.

Rusun Wisma Atlet SP2 dijadikan RS darurat pasien Covid-19 agar beban kerja di RSUD Mimika dan RSMM Timika bisa berkurang.

"Dengan membludaknya pasien yang sekarang ini dirawat di rumah sakit, tentu mereka kewalahan baik dari sisi tenaga, peralatan maupun obat-obatan. Ini memang menjadi masalah serius karena setiap hari orang yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Semua itu terjadi karena warga kita sangat tidak disiplin, lalu menganggap remeh soal penyakit ini. Bahkan ada orang yang hingga hari ini masih tidak percaya adanya penyakit ini," tutur Reynold.

Berdasarkan data Posko Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Mimika, hari ini, kasus baru positif terbanyak dilaporkan dari Distrik Mimika Baru yaitu 29 kasus.

Selanjutnya diikuti Distrik Wania sembilan kasus, Distrik Tembagapura dan Kuala Kencana masing-masing lima kasus.

Baca juga: Mimika Miliki Mesin ADM Seperti ATM, Sekali Sentuh Surat Kependudukan Keluar

Sementara pasien sembuh pada hari ini dilaporkan sebanyak 14 orang, sehingga secara keseluruhan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Mimika sudah mencapai 1.462 orang.

Kasus aktif yang sementara menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit, shelter dan isolasi mandiri sebanyak 692 dan kasus kematian tercatat sebanyak 24 orang.

Saat ini terdapat empat distrik di Mimika dinyatakan sebagai zona merah, sementara untuk tingkat kelurahan dan kampung (desa) yang dinyatakan sebagai zona merah yaitu 16 kelurahan dan satu kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com