Gara-gara Klaster Lapas Membesar, Kota Jambi Masuk Zona Merah Covid-19

JAMBI, KOMPAS.com - Penambahan kasus positif Covid-19 dari klaster Lapas Klas II A Jambi, membuat Kota Jambi masuk kategori zona merah atau resiko tinggi.

Lonjakan kasus dari klaster Lapas berasal dari 25 orang narapidana dan enam orang pegawai Lapas.

Untuk saat ini, jumlah kasus di Kota Jambi mencapai 365 orang. Dari angka itu, 105 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

"Risiko penularan Covid-19 di Kota Jambi memperoleh skoring kategori zona merah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah melalui pesan whatsapp, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Gugus Tugas Tanjab Barat dan Jambi Membantah Status Zona Merah

Klaster lapas di Jambi

Ia mengatakan enam kabupaten masuk kategori risiko sedang dan empat kabupaten/kota masuk zona hijau atau resiko rendah.

Penambahan kasus terbanyak di Kota Jambi sepekan terakhir berasal dari klaster Lapas, yakni sebanyak 31 orang.

Pasien yang mengalami positif saat ini sudah melakukan isolasi mandiri. Dari 25 warga binaan Lapas, isolasinya mandiri di ruangan blok khusus.

Baca juga: Gejala Anosmia Ditemukan pada Pasien Covid-19 di Jambi, Protokol Kesehatan Diperketat

"Kalau yang pegawai mereka isolasi di rumah. Mereka tidak bisa disamakan dengan pasien lain. Karena harus memunuhi protokol keamanan," kata Johansyah menjelaskan.

Untuk saat ini, total kasus positif sebanyak 916 orang. Dari jumlah itu, 326 orang dinyatakan sembuh dan 18 orang meninggal dunia.

Baca juga: Ridwan Kamil Prioritaskan Warga di Zona Merah di Jabar Divaksin Covid-19