KARAWANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Karawang bertambah 51 orang pada Kamis (15/10/2020) dari klaster pesantren.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, sejauh ini kasus sebanyak 51 orang dalam sehari merupakan rekor penambahan tertinggi di Karawang.
"Dari 51 orang tersebut, 26 orang berasal dari klaster pesantren. Ada dua pesantren yang saat ini kami tracing," kata Fitra.
Fitra mengatakan, kasus ini ditemukan bermula ketika salah satu santri sakit dengan gejala mirip Covid-19 dan mengecek kesehatan di RSUD Karawang. Tim lalu melakukan tes usap. Hasilnya tes tersebut ternyata positif.
Baca juga: Karawang Zona Merah Covid-19, Peningkatan Kasus Didominasi Klaster Industri
Tim kemudian melakukan tracing terhadap kontak erat santri tersebut. Hasilnya ditemukan sejumlah santri lain yang positif.
"Insya Allah besok kita lakukan swab test untuk warga di dalam pesantren tersebut," kata dia.
Fitra menyebut kasus Covid-19 dari klaster pesantren ini ditemukan untuk kedua kalinya di Karawang. Sebab, sebelumnya didapati klaster serupa di wilayah Telukjambe.
Oleh karena itu, Fitra mengimbau pengelola pondok pesantren, untuk melakukan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan benar.
Baca juga: Kejari Karawang dan Kebumen Tangkap DPO Kasus Korupsi Dana PNPM
Selain penambahan kasus tertinggi, jumlah pasien yang diisolasi maupun dirawat di rumah sakit rujukan juga paling tinggi ketimbang sebelumnya, yakni 252 orang.
"Sebelumnya bed yang kita siapkan 218. Lalu karena tinggi kasus, ditambah lagi bednya. Total 400an bed disiapkan," ucapnya.
Data Satgas Penanganan Covid-19 di Karawang hingga Kamis (15/10/2020) berjumlah total 1.046 orang, dengan rincian 252 orang masih dalam perawatan, sembuh 758 orang, dan meninggal 36 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.