LAMONGAN, KOMPAS.com - Kodim 0812 Lamongan menggandeng para mantan napi terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di bawah arahan Ali Fauzi dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109.
Puluhan eks narapidana terorisme itu diajak membangun Desa Tebluru di Kecamatan Solokuro, Lamongan.
Program TMMD itu fokus membangun saluran irigasi untukp pertanian, bedan rumah warga tak mampu, dan membuat akses jalan penghubung antardesa.
"Saya hari ini diberikan amanat untuk memantau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan TMMD ke-109. Saya bangga di sini disambut dengan hangat oleh seluruh komponen masyarakat, ini adalah bukti pelaksanaan TMMD ke-109 di Lamongan berjalan sangat baik," ujar perwira staf ahli tingkat III Komandan Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen TNI Benny Susianto, seperti dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Polemik Perppres TNI Atasi Terorisme, DPR dan Pemerintah Diminta Himpun Masukan Publik
Mantan Pangdam IX/Udayana ini mengaku terharu dengan kegiatan yang dilakukan para anggota TNI di Lamongan. Kegiatan itu, kata dia, telah meringankan beban sesama.
Ia juga mengapresiasi partisipasi eks narapidana terorisme dalam kegiatan itu.
"Ada beberapa hal yang mempunyai nilai strategis di tengah pandemi Covid-19 ini. Semua elemen dapat berkolaborasi, sehingga semangat gotong royong yang menjadi karakter bangsa tetap dirawat dan menjadi hal utama," kata dia.
Ia juga bangga melihat para eks narapidana terorisme terlibat dalam upcara bendera.
"Saya juga turut bangga, karena para mantan teroris telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Para mantan narapidana teroris ini telah insaf dan menjadi bagian dari kita, untuk merawat kerukunan sosial kemasyarakatan," tambah Benny.
Sementara itu, Ketua YLP Ali Fauzi mengatakan, tak menyangka bisa terlibat dalam agenda TMMD.
Ali dengan senang hati menyambut ajakan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono untuk bergabung dengan program TMMD. Saat itu, kata dia, Sidik menyampaikan sejumlah program yang bakal dilakukan.
"Ini menjadi bukti, bahwa kami bisa hidup berdampingan. Aparat TNI kita ini sangat luar biasa melakukan pendekatan kepada kami, di mana dulunya kami menganggap mereka sebagai lawan tapi sekarang bisa membaur sebagai kawan," kata Ali.
Baca juga: Ramai soal Latihan Terbang Malam di Langit Yogyakarta-Klaten, Ini Penjelasan TNI AU
Mewakili para eks narapidana terorisme, Ali berterima kasih atas kesempatan yang diberikan TNI.
Ia berharap, mantan narapidana terorisme terus diperhatikan, terutama yang baru saja bebas dari lembaga pemasyarakatan.
Hal senada juga disampaikan Bupati Lamongan Fadeli. Ia bangga dan terharu dengan upaya TNI dan mantan narapidana terorisme dalam membantu masyarakat Desa Tebluru.
"Saya tegaskan, TMMD ini mampu menggerakkan dan menyatukan masyarakat. Kabupaten Lamongan siap menjadi tuan rumah TMMD setiap tahun. Kami juga berharap, TMMD ini dapat terus berjalan dan tidak berhenti di sini, karena ini sangat luar biasa," tutur Fadeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.