Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bakar Rumah di Luwu Utara, Pelaku Masih Misterius, Warga Aktifkan Ronda

Kompas.com - 15/10/2020, 17:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak delapan rumah di Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan nyaris dibakar oleh orang yang tak dikenal.

Menurut Camat Malangke Barat Sulpiadi pelaku melakukan aksinya di belakang atau samping rumah. Namun hingga saat ini pelaku masih misterius.

“Sampai saat ini sudah ada 8 unit rumah yang nyaris terbakar, pelaku melakukan aksinya di bagian belakang atau samping rumah, namun hingga saat ini pelaku tidak diketahui dan ditemukan,” kata Sulpiadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Teror Bakar Rumah di Luwu Utara, 8 Rumah Warga Nyaris Terbakar

Ia menjelaskan saat kejadian, warga melihat dinding bagian belakang yang terbakar. Lalu warga yang mengetahui langsung berteriak meminta pertolongan dan memadamkan api.

“Warga bingung karena pelaku misterius, begitu ada kejadian langsung hilang dan tidak ada jejak. Sementara kalau dibilang orang gila di daerah ini tidak ada orang gila jadi aneh pelakunya misterius,” ucap Sulpiadi.

Terjadi sekitar posko pemenangan

Sulpiadi mengatakan delapan rumah yang nyaris terbakar tersebut ada di sekitar rumah warga yang bernama Ronny Abas.

Selain rumah pribadi, rumah tersebut dijadikan posko salah satu pasangan calon.

“Selama ini kejadian terjadi di sekitar rumah bapak Bonny Abbas yang mana di rumah itu ada posko salah satu pasangan calon, kami juga belum tahu apa motif sampai ada teror pembakaran rumah,” ujar Sulpiadi.

Baca juga: Kronologi 2 Warga Cianjur Tewas saat Padamkan Api yang Bakar Rumah dan Pesantren

Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, pihak Kecamatan Malangke Barat kembali mengaktifkan ronda.

“Antisipasinya kami aktifkan ronda bersama warga dan pihak kepolisian serta Babinsa,” tutur Sulpiadi.

Sementara Kapolsek Malangke Barat AKP I Gusti Putu Ngurah mengatakan teror pembakaran tersebut terjadi dengan membakar kain seperti lap atau baju bekas.

Baca juga: Bakar Rumah Keluarga Kekasih, Pelaku: Adiknya yang Hasut agar Benci Saya

“Yang dibakar berupa kain lap kaki yang ada di belakang rumah atau kandang ayam, kemungkinan pelaku hanya lewat saja di belakang rumah orang dan membawa korek api lalu menyalakannya dan langsung pergi,” jelas I Gusti Putu Ngurah.

Ia menjelaskan saat ini Desa Pao masih aman dan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Pelaku belum diketahui dan masih dalam penyelidikan, selain itu penjagaan dan pengamanan dilakukan dengan mengaktifkan ronda bersama masyarakat Desa Pao,” jelas I Gusti Putu Ngurah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Amran Amir | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com