Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Kekerasan Senior, Santri Melapor ke Polisi

Kompas.com - 15/10/2020, 16:41 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang santri Pondok Pesantren Al Amanah Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan seniornya pada Minggu (11/10/2020). 

Akibatnya, korban mengalami trauma dan lebam di pipinya. 

“Keponakan saya kena pukul dari seniornya. Dia melakukan pelanggaran bahasa , yang seharusnya menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab, justru menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan temannya,” kata paman korban, Hendra Hakim, saat ditemui di rumahnya, Kamis (15/10/2020). 

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Jepara, 4 Santri Positif Covid-19

Menurut Hendra, awalnya korban tidak mau bercerita perihal kekerasan yang dialaminya.

Namun karena didesak keluarga yang datang menjenguknya di pesantren, baru dia bercerita. 

“Saat berbicara dengan temannya didengar seniornya, sehingga diberikan sanksi, disuruh pegang pipinya dan dipukuli berulang kali,” ujarnya. 

Saat ini korban mengalami sakit pada kedua rahangnya dan pipinya mengalami lebam membiru akibat pukulan. 

“Trauma pasti, kemarin awal-awalnya dia semangat sekali mau belajar agama, namun sekarang dia jadi enggan,” ucap Hendra. 

Baca juga: Pondok Santri di Cianjur Ludes Terbakar, Uang Kas Masjid Jadi Abu

Hendra menambahkan, kekerasan yang terjadi pada keponakannya baru kali ini terjadi. 

Namun penuturan dari korban, sering melihat teman-temannya menjadi korban kekerasan fisik dari seniornya. 

Saat ini pihak keluarga telah membuat laporan kepolisi dengan nomor laporan : LP/166/IX/Res.7.4/2020/Sultra/Res.Baubau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com