Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Kembali Mengalami Guguran Lava Sejauh 1.000 Meter

Kompas.com - 15/10/2020, 15:44 WIB
Hendri Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN KARO, KOMPAS.com - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali mengalami peningkatan aktivitas, Kamis (15/10/2020). Kali ini, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini, mengalami aktivitas berupa guguran lava sejauh 1.000 meter.

Saat dikonfirmasi, Ketua tim tanggap darurat Gunung Sinabung Nugraha Kartadinata menjelaskan aktivitas guguran lava ini terjadi sekira pukul 13.17 WIB.

Dirinya mengatakan, untuk arah luncuran guguran ini mengarah ke Tenggara dan Timur gunung.

"Barusan terjadi aktivitas guguran dengan arah Tenggara-Timur pada pukul 13.17 WIB, dengan jarak luncur sejauh 1.000 meter," ujar Nugraha, saat ditemui di Pos PGA Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Simpangempat, Kamis.

Baca juga: Bantu Korban Erupsi Gunung Sinabung, Dompet Dhuafa Bagikan Masker dan Bersihkan Masjid

Ketika ditanya perihal riwayat aktivitas guguran, dirinya mengatakan pihaknya beberapa hari terakhir sudah melihat adanya aktivitas ini.

Namun, untuk hari ini memang aktivitas guguran ini terpantau yang paling besar dari hari-hari sebelumnya.

"Sudah terekam beberapa kali, namun ini yang cukup besar. Setiap hari bisa ada empat sampai enam kali, sering kali gugurannya itu tidak terlihat secara visual karena gunung sering kali tertutup oleh kabut," ungkapnya.

Baca juga: Debu Vulkanik Gunung Sinabung Menerjang 4 Wilayah

Dengan adanya peningkatan aktivitas ini, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Gunung Sinabung.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat, agar tidak memasuki zona larangan yang telah disepakati sejak lama. 

Yakni, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com