Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pelajar di Magelang Ikut Demo Setelah Dapat Pesan Berantai Lewat Medsos

Kompas.com - 15/10/2020, 15:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 197 pelajar ditangkap polisi di tengah aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (13/10/2020).

Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan menerangkan, para pelajar yang sebagian besar adalah pelajar SMA dan SMK ini hendak mengikuti demo yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa Untidar dan Unimma atau Aliansi Rakyat Kedu-#MagelangBergerak2.

Hasil keterangan yang digali, lanjut Nugrono, para pelajar ini tergerak ikut unjuk rasa karena sebelumnya menerima pesan berantai di media sosial Facebook dan grup WhatsApp.

“Mereka terima pesan berantai ditambah private message melalui WA, melalui facebook. Mereka saling menghubungi di grup-grup. Kelompok-kelompok ini kan punya grup-grup sendiri," terang Nugroho, dihubungi wartawan, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Magelang, Mahasiswa Samakan DPR dengan Impostor

Saat ini polisi masih menelusuri grup-grup media sosial tersebut.

Hal ini dirasa perlu karena dari media tersebut para pelajar ini terprovokasi, merusuh, dan melawan petugas.

Nugroho menyebutkan, ratusan pelajar ini sudah didata dan dibina petugas.

Selanjutnya mereka sudah dijemput oleh orangtua masing-masing. Polisi juga berencana akan mengundang sekolah masing-masing.

"Sekolahnya rencana kita klarifikasi. Ya sementara orangtua. Nanti orangtua kita undang lagi karena jumlah banyak, orang kita terbatas, kita jadwalkan bertahap,” tuturnya.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Magelang, Polisi Amankan 5 Pelajar SMK

Selain itu, seluruh pelajar tersebut juga sudah menjalani tes cepat (rapid test) guna mendeteksi virus corona (Covid-19).

Hasilnya diketahui, seorang pelajar reaktif dan akan dilanjutkan tes usab (swab test).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com