Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Cemburu, 6 Anak Punk Keroyok Teman hingga Tewas, Pelaku: Saya Dendam Lama dengan Dia

Kompas.com - 15/10/2020, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Putra Dewa (19) warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang ditemukan tewas di salah satu sungai di Luwunggede, kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Selasa (6/10/2020).

Ia tewas setelah dikeroyok oleh enak rekannya anak punk yang biasa di jalanan Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pengeroyokan dilatarbelakangi rasa cemburu.

Arif warga Brebes anak punk salah satu pelaku mengaku pengeroyokan terjadi karena Putra Dewa dianggap telah ganggu pacar salah satu temannya.

Baca juga: Dipicu Cemburu, 6 Anak Punk Keroyok Teman hingga Tewas, Ditangkap di Berbagai Tempat

Menurut Arif, ia terlibat di kasus tersebut karena memiliki dendam lama dengan korban.

"Memang saya punya dendam lama dengan dia (korban), makanya saya terlibat permasalahan ini," aku Arif di hadapan petugas, saat digelandang ke Mapolres Brebes.

Ia mengatakan tak hanya dipukul dengan tangan kosong, Putra Dewa juga dipukul degan batu di sebuah lapangan di Desa Cigedog, Kecamatan Kersana, Brebes.

Baca juga: Cari Titik Terang Kasus Mayat Anak Bercelana SD, Polisi Razia Gerombolan Anak Punk

Ditangkap di tempat yang berbeda

Ilustrasithawornnurak Ilustrasi
Sementara itu Kanit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengatakan telah menangkap enam anak punk pelaku pengeroyokan Putra Dewa.

Mereka yang ditangkap adalah Yolandi Sutomo warga Losari Cirebon, Ade warga Ciledug Cirebon, Aziz warga Gegesik Cirebon, Arif warga Ketanggungan Brebes, Agus warga Kersana Brebes, dan Firsta Yoga Pratama warga Mojokerto Jawa Timur.

Beberapa dari mereka diamankan jajaran Satreskrim Polres Brebes di sebuah rumah singgah di Kota Tegal setelah terjaring operasi yustisi Satpol PP Kota Tegal, Rabu (14/10/2020) lalu.

Baca juga: Anak Punk Disiram Bensin dan Dibakar, Teman Pelaku yang Padamkan Api

Selain di Kota Tegal, Tim Resmob Satreskrim Brebes menangkap beberapa pelaku di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

"Mereka kami tangkap di beberapa lokasi yang berbeda, di wilayah Kota Tegal dan Cirebon," kata Titok kepada wartawan, di Mapolres Brebes, Rabu (14/10/2020).

Pihak polisi masih terus melakukan pengembangan karena diduga masih ada terduga pelaku lainnya yang masih diburu.

Baca juga: Terlibat Cekcok, Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar

"Masih ada yang buron dan telah kita tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata dia

Ia juga membenarkan jika pembunuhan sesama anak punk dilatarbelakangi lantaran adanya kecemburuan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com