Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Istri Jaksa, Perempuan Pekerja Laundry Memarahi Polisi dan Menolak Rapid Tes Saat Razia Masker

Kompas.com - 15/10/2020, 12:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video perempuan memarahi polisi karena ditegur tak menggunakan helm dan masker saat naik motor, viral di media sosial.

Di video tersebut, perempuan berjilbab hijau tersebut marah-marah dan mengaku istri jaksa.

Ia juga menolak saat diminta untuk rapid test karena dianggap melanggar protokol kesehatan dan aturan lalu lintas.

Lalu perempuan itu berteriak-terika di pinggir jalan hingga menjadi perhatian orang.

Baca juga: Video Viral, Seorang Perempuan Nyinyir dan Melawan Saat Razia Masker

"Kenapa? kenapa saya malu? perampok saya rupanya? merampok saya rupanya?" ucap perempuan tersebut di dalam video.

Video berdurasi 6 menit 20 detik tersebut direkam pada 13 Oktober 2020 di jalur Simpang Empat, Aceh Tengah.

Saat itu polisi, Satpol PP, dan Wilayatul Hisbah sedang melakukan razia protokol kesehatan.

Kepala Bidang Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah Anwar mengatakan perempuan tersebut adalah seorang pegawai laundry di Aceh Tengah.

Baca juga: Tak Terima Diingatkan Bermasker, Ibu-ibu: Tampar Saya Pak Polisi, Tampar

Sementara sang suami yang awalnya disebut bekerja sebagai jaksa ternyata adalah seorang pengacara.

Informasi tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke Kejaksaan Takengan.

Berdasarkan informasi, tak ada pihak kejaksaan yang mengenal perempuan tersebut.

Baca juga: Wali Kota: 90 Persen Masyarakat Kota Malang Disiplin Pakai Masker

"Konfirmasi sementara yang kami peroleh, perempuan ini bekerja di sebuah jasa laundry di Aceh Tengah. Sementara suaminya seorang advokat. Ibu ini sudah diamankan ke polisi bersama sepeda motornya untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Anwar saat dihubungi pada Rabu (14/10/2020).

Ia menjelaskan perempuan tersebut merepotkan semua petugas yang sedang bekerja di lokasi tersebut.

"Jadi saat itu ada seorang ibu yang pakai sepeda motor, tanpa helm dan tidak mengenakan masker. Saat ditanya petugas kenapa ibu tidak pakai masker, saat itu langsung dimarahi semua petugas," kata Anwar.

Baca juga: Ganjar Tanggapi Bupati Blora Joget Tanpa Masker: Kalau Para Elite Tak Beri Contoh, Rusak Semua

Mengadu ke suami jika akan ditahan polisi

Suasana saat seorang perempuan di Aceh Tengah melawan petugas kepolisian dan Satpol PP dan WH.KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP Suasana saat seorang perempuan di Aceh Tengah melawan petugas kepolisian dan Satpol PP dan WH.
Sementara itu di video yang beredar, perempuan tersebut mengadu ke suaminya melalui telepon bahwa ia akan ditahan oleh polsi.

Selain itu ia juga membentak polisi dan mengatakan akan menjemput anaknya dan berjanji akan kembali.

"Diam, saya mau jemput anak saya, nanti saya kembali lagi kemari," ucap perempuan itu sambil menunjuk polisi.

Oleh petugas, permintaan tersebut disetujui asalkan ponsel yang dipegang dijadikan jaminan. Lagi-lagi perempuan itu berulah dan menolak menyerahkan ponselnya.

Baca juga: Ganjar soal Bupati Blora Joget Dangdut Tanpa Masker: Tim Operasi Yustisi Bisa Menindak

"Suami ibu kerja di mana?" tanya polisi tersebut.

Dengan nada tinggi, perempuan itu mengatakan bahwa suaminya bekerja di kejaksaan.

"Di jaksa," kata perempuan tersebut.

Petugas kembali mengingatkan bahwa suami perempuan itu pasti memahami hukum apabila memang benar seorang jaksa.

"Enggak apa-apa, panggi ke sini, jaksa lebih tahu hukum," kata polisi

Baca juga: Lagi Makan Pempek Tiba-tiba Ditembak Gas Air Mata, Jadi Saya Emosi

Dia juga membentak Kepala Satpol PP dan polwan yang berada di dekatnya.

"Tampar, tampar, tampar saya pak polisi, tampar," teriak perempuan itu.

Saat seorang polwan meminta KTP, pengendara ini malah kembali membentak.

Karena dianggap tidak kooperatif kepada petugas, perempuan dan motoryaa diamakan oleh polisi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Iwan Bahagia | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com