KOMPAS.com - Usai melukai seorang pelanggan yang membuat keributan di kafe miliknya dengan senjata tajam hingga tewas, IA menyerahkan diri ke Polsek Denpasar Selatan.
IA yang merupakan bos Kafe Jelita di Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar, Bali, itu diduga emosi saat melihat korban berinisial IGMS (51) menusuk salah satu pegawainya bernama Paris Pratama dengan pisau.
Tak hanya itu, IGSM juga diduga berusaha mengajak berhubungan badan dan mengancam salah satu pegawai perempuannya.
Baca juga: Kronologi Bos Kafe Bunuh Pelanggan yang Bayar Tarif Berhubungan Badan Pakai Pisau
"Setelah diberitahukan tarif sebesar Rp 150.000, tiba-tiba korban menodongkan sebilah pisau ke arah wajahnya FM," kata Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Citra Fatwa Rahmadani, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).
Citra menjelaskan, saat terjadi keributan, korban sempat mengeluarkan pisau dan melukai salah satu pegawai.
Polisi sempat bergulat dengan korban untuk merebut pisau tersebut. Saat itulah pelaku menyerang korban dengan celurit.
Korban terluka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke RSUP Sanglah. Namun, esok harinya korban dinyatakan meninggal.
Baca juga: Dipicu Tarif Berhubungan Badan, Bos Kafe Celurit Pelanggannya hingga Tewas
Menurut Citra, korban diketahui terpengaruh minuman keras yang dia tenggak di samping Kafe Jelita.
Sementara itu, tersangka IA dijerat Pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana dengan Sengaja Menghilangkan Jiwa Orang Lain, berisi ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.
(Penulis: Kontributor Bali Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.