Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 ASN Pemkot Banjarmasin Positif Covid-19, Diduga Terpapar Saat Dinas Luar Kota

Kompas.com - 14/10/2020, 18:45 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kota Banjarmasin dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, kelima ASN yang positif Covid-19 tanpa gejala klinis.

"Di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin, ada 5 orang ASN yang dipastikan terinfeksi Covid-19," ujar Machli Riyadi saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kelurahan Zona Merah di Banjarmasin Kembali Bertambah

Machli mengatakan, saat ini kelima ASN telah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan petugas kesehatan.

"Kita minta untuk isolasi mandiri untuk mewaspadai gelombang kedua," singkatnya.

Dia menduga kelima ASN tersebut terpapar saat melakukan perjalanan dinas luar kota.

"Hasil penelusuran kita ada yang dari dinas luar daerah dan ada juga yang kena di Banjarmasin, tidak kemana-mana," pungkasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Menurun, Banjarmasin Bersiap Terapkan Belajar di Sekolah

Sebelumnya, kelurahan zona merah penyebaran Covid-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali bertambah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, sebelumnya zona merah Covid-19 di Banjarmasin hanya menyisakan satu kelurahan.

Namun setelah terjadi penambahan kasus, satu kelurahan lagi ditetapkan sebagai zona merah.

"Ada penambahan kasus sehingga saat ini kelurahan zona merah ada dua, yakni Kelurahan Sungai Miai dan Kelurahan Seberang Masjid," ujar Machli Riyadi.

Selain penambahan kasus positif, Machli juga mengatakan terdapat seorang pasien asal Banjarmasin dinyatakan meninggal dunia.

"Ini menjadi merah karena ada juga kasus meninggal dunia," singkatnya.

Saat ini, di Banjarmasin terdapat 12 kelurahan yang masih memiliki pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com