Padahal, PDI-P berkoalisi dengan PPP mengusung pasangan calon petahana Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin.
"Deklarasi ini memang timbul dari hati nurani yang awalnya hanya 6 orang kader PDI-P. Ternyata pemikiran ini sama dengan para mantan pengurus PAC PDI-P yang merasakan kekecewaan terhadap calon petahana sekaligus Ketua DPC PDIP Ade Sugianto," jelas Kokom Somantri, saat memimpin deklarasi mendukung pasangan lain, Jumat (9/10/2020).
Sebelum deklarasi, kata Kokom, pihaknya beberapa kali bermusyawarah dengan kader PDI-P di beberapa kecamatan lainnya.
Baca juga: Kami Lebih Mementingkan Masyarakat, Kami Siap Terima Konsekuensi dari Partai
Hasilnya, sebanyak 22 mantan pengurus PAC PDI-P di Kabupaten Tasikmalaya sepakat mengalihkan dukungan ke partai lain pada Pilkada Tasikmalaya 2020.
"Kami selain bentuk kekecewaan, sebanyak 22 mantan PAC PDI-P Kabupaten Tasikmalaya ingin ada perubahan pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang lebih menyejahterakan rakyat. Apalagi, sosok yang didukung sekarang dinilai secara ekonomi sudah mapan dan tak butuh lagi memperkaya diri. Jadi, kami meyakini pasangan Azis-Haris akan fokus dengan semua anggaran pemerintah daerah lainnya hanya untuk masyarakat," ujar dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan