Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Hilang, Petani Ini Ternyata Semalaman Sembunyi di Hutan Setelah Dibacok 5 Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 14/10/2020, 13:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - US (38), seorang petani asal Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, menjadi korban pembacokan sekelompok orang tidak dikenal.

Aksi pembacokan itu  berawal saat US sedang membeli makanan untuk dibawa kepada beberapa kerabatnya yang sedang mengukur dan mematok lahan di Dusun Taeno, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (12/10/2020).

Saat kembali dari lahan yang dipatok itu, korban yang sedang mengendarai motor kemudian dicegat sejumlah warga tak dikenal.

Salah satu pelaku langsung menghampiri korban dan membacoknya dengan parang.

Baca juga: Ketua IDI Bali: Saya Akui Jerinx Orang Baik, tapi...

Akibat pembacokan itu korban menderita luka robek di bagian kepala, tangan, dan paha.

Namun, korban selamat setelah melarikan diri ke hutan. Setelah semalaman di hutan, esok harinya korban yang dalam kondisi terluka parah mendatangi rumah seorang warga untuk meminta bantuan membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Ketua IDI Bali: Perkataan Jerinx Membuat Kami Lemah, Masyarakat Tak Percaya dengan Kami

Pihak keluarga yang mengira korban telah hilang lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, petugas masih menyelidiki kasus tersebut.

Namun, dari hasil penyelidikan sementara, kasus penganiayaan itu diduga dipicu oleh adanya sengketa lahan antar warga desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com