Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Masa Pandemi, Paslon di Pilkada Mataram Buat Komik agar Visi Misi Mudah Dipahami

Kompas.com - 14/10/2020, 13:13 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Pemilihan kepala daerah di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para pasangan calon.

Kondisi dengan serba terbatas ini tidak membuat surut pasangan calon wali kota dan wakil wali Mataram, Selly Handayani–Abdul Manan (SALAM) untuk menyampaikan visi misi ke masyarakat.

Salah satu yang dilakukan pasangan ini dengan membuat komik yang berisikan program-program yang ditawarkan paslon SALAM yang kemudian diunggah di akun resmi media sosial milik mereka.

“Memang di tengah pandemi ini kita tidak boleh kampanye akbar seperti sebelum-sebelumnya. Oleh karena itu kita harus betul-betul memasifkan teknologi ini, salah satu yang kita buat yakni komik,” kata Selly ditemui di rumahnya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Ketua IDI Bali: Saya Akui Jerinx Orang Baik, tapi...

Menurut Selly kampanye dengan medium komik dinilai akan membuat masyarakat mudah memahami yang menjadi program mereka.

“Iya, kita mencoba membuat narasi atau pesan yang mudah dipahami masyarakat kita. Konsepnya dibikin ceria, singkat, tapi pesannya sampai apa yang kita inginkan,” kata Selly.

Baca juga: Ketua IDI Bali: Perkataan Jerinx Membuat Kami Lemah, Masyarakat Tak Percaya dengan Kami

Selain membuat komik, pasangan nomor urut dua yang diusung oleh PDI-P dan PKS ini juga membuat selebaran berisikan sembilan program yang  tertuang dalam jargon "Mataram Berkah dan Cemerlang".

 

Hal ini guna mempermudah warga mengetahui apa yang menjadi program SALAM walaupun tidak disampaikan secara langsung.

Adapun sembilan program yang ditawarkan pasangan SALAM, di antaranya, pendidikan berkualitas, jaminan kesehatan berkualitas bagi warga, pengembangan potensi pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Kendati demikian, calon wali kota yang identik berhijab hijau ini merasa tidak hanya cukup menggunakan kampanye melalui media sosial.

Blusukan door to door ke rumah warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan juga dinilai sangat penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com