Bahkan, menurut Rudy, kondisi kerusakan hutan yang disinyalir menjadi salah satu penyebab bencana alam di Garut sudah beberapa kali dibahas dan disampaikan ke masyarakat.
"Kejadian ini kan terus terjadi, maka kita perlu lakukan rekonstruksi hutan. Minimalisasi agar tak terjadi banjir lagi," kata Rudy.
Baca juga: Kapan Kereta dari Jakarta Sampai ke Stasiun Garut?
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut pada Minggu (11/10/2020).
Kemudian terjadi luapan sungai besar yang bermuara ke laut, lalu merendam ribuan rumah penduduk di Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet.
Pemkab Garut sudah menyalurkan bantuan dan menyiapkan tempat pengungsian.
Dapur umum juga didirkan untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang di daerah itu.
Selain banjir, wilayah selatan Garut juga dilanda bencana tanah longsor yang merusak rumah penduduk dan menggangu akses jalan warga di daerah perbukitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.