BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi jenazah anak buah kapal kargo asing di perairan Selat Benggala.
Tim SAR yang membawa jenazah dari Kapal MV Morandi berbendera Malta itu menggunakan alat pelindung diri (APD).
“Sesuai dengan protokol penanganan jenazah positif Covid-19 karena kondisi pandemi. Setiap kita lakukan evakuasi menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 13 Oktober 2020
Evakuasi jenazah Jason P Padaong (48) warga Filipina itu dilakukan dengan menggunakan kapal KN Sar Kresna bersama dengan tim gabungan dari polisi, TNI dan unsur lainnya melalui Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh.
“Setelah sampai ke pelabuhan, jenazah langsung dibawa ke ruang jenazah RSUZA Banda Aceh. Selanjutnya akan diterbangkan menggunkan pesawat ke negara asal,” kata Budiono.
Baca juga: Kisah Bocah Pemberani di Aceh Timur, Tewas Saat Bela Ibu Lawan Pemerkosa...
Sebelum meninggal pada Kamis lalu, ABK tersebut memiliki riwayat penyekit abdomen akut, demam, batuk kering dan serangan jantung.
“Karena sudah meninggal, jenazah tidak di-swab, sehingga kita menggunakan APD ketat saat melakukan evakuasi,” kata Budiono.
Setelah evakuasi selesai, kapal MV Morandi berbendera Malta itu kembali melanjutkan perjalanan.
“Proses evakuasi berjalan dengan baik, walau kondisi perairan laut saat ini sedang dilanda angin kencang dan gelombang tinggi,” ujar Budiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.