Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Evakuasi Jenazah ABK Kapal Kargo Asing di Selat Benggala

Kompas.com - 14/10/2020, 09:16 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi jenazah anak buah kapal kargo asing di perairan Selat Benggala.

Tim SAR yang membawa jenazah dari Kapal MV Morandi berbendera Malta itu menggunakan alat pelindung diri (APD).

“Sesuai dengan protokol penanganan jenazah positif Covid-19 karena kondisi pandemi. Setiap kita lakukan evakuasi menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 13 Oktober 2020

Evakuasi jenazah Jason P Padaong (48) warga Filipina itu dilakukan dengan menggunakan kapal KN Sar Kresna bersama dengan tim gabungan dari polisi, TNI dan unsur lainnya melalui Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh.

“Setelah sampai ke pelabuhan, jenazah langsung dibawa ke ruang jenazah RSUZA Banda Aceh. Selanjutnya akan diterbangkan menggunkan pesawat ke negara asal,” kata Budiono.

Baca juga: Kisah Bocah Pemberani di Aceh Timur, Tewas Saat Bela Ibu Lawan Pemerkosa...

Sebelum meninggal pada Kamis lalu, ABK tersebut memiliki riwayat penyekit abdomen akut, demam, batuk kering dan serangan jantung.

“Karena sudah meninggal, jenazah tidak di-swab, sehingga kita menggunakan APD ketat saat melakukan evakuasi,” kata Budiono.

Setelah evakuasi selesai, kapal MV Morandi berbendera Malta itu kembali melanjutkan perjalanan.

“Proses evakuasi berjalan dengan baik, walau kondisi perairan laut saat ini sedang dilanda angin kencang dan gelombang tinggi,” ujar Budiono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com