Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada di Bengkulu Utara, Sejumlah Orang Bentuk Timses Kolom Kosong

Kompas.com - 14/10/2020, 07:50 WIB
Firmansyah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Relawan Kolom Kosong di Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara Asmadi Ramli mengklaim pihaknya telah menyebar 5.000 relawan hingga ke desa-desa untuk menyosialisasikan alternatif pilihan bagi masyarakat.

Sejauh ini, di Kabupaten Bengkulu Utara hanya terdapat satu pasangan calon untuk mengikuti Pilkada pada 9 Desember 2020 nanti, yakni pasangan petahana Mian-Ari.

"Kami melihat demokrasi harus ada penyeimbang, maka kami bentuk tim pemenangan kolom kosong sebagai alternatif pilihan pada masyarakat," kata Asmadi Ramli saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 13 Oktober 2020

Menurut dia, langkah ini konstitusional dan legal.

Asmadi mengatakan, pihaknya tidak menyarankan masyarakat yang enggan memilih petahana untuk golput.

Namun, masyarakat diberikan pilihan kedua, yakni mencoblos kolom kosong.

Asmadi mengatakan, kolom kosong merupakan bentuk kritik masyarakat terhadap petahana yang dianggapnya tidak merata dalam menjalankan pembangunan selama periode pertama.

Pembangunan selama ini, menurut Asmadi, hanya berfokus pada beberapa kecamatan saja, tidak merata pada kecamatan lainnya.

"Kami terus sosialisasi dan menggelar deklarasi. Tidak ada yang mendanai gerakan ini dalam setiap kegiatan, semua dilakukan secara swadaya. Ada masyarakat yang menyumbangkan kopi, gula, pisang, jagung untuk konsumsi setiap kegiatan. Sejauh ini sudah ada 5.000 relawan menyebar hingga ke desa-desa," kata Asmadi.

Baca juga: KPU Ogan Ilir Diskualifikasi Calon Bupati Petahana Ilyas-Endang

Menurut Asmadi, target pemenangan kolom kosong adalah mampu menguasai 60 persen pemilih di Kabupaten Bengkulu Utara.

Menanggapi maraknya fenomena timses kolom kosong, Ketua Tim Pemenangan Relawan  pasangan Mian-Ari, Tantawi Dali memaklumi munculnya fenomena tersebut.

Namun, bagi dia hal itu tidak memengaruhi target pemenangan pasangan petahana.

"Kami menargetkan pemenangan pasangan Mia-Ari 80 persen, agar legitimasi masyarakat benar-benar didapatkan. Soal ada tim pemenangan untuk kolom kosong, itu biarkan saja. Namun masyarakat harus melihat beberapa fakta mengenai kolom kosong," sebut Tantawi.

Baca juga: Bakal Calon Bupati Solok Gugat KPU dan Bawaslu ke PTTUN

Tantawi mengatakan, apabila kolom kosong memenangkan Pilkada, maka tidak akan ada visi misi yang dijalankan.

Sementara itu, anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Halid Saifullah mengatakan, munculnya tim pemenangan untuk kolom kosong itu dibenarkan selagi tidak menjelekkan lawan.

"Prinspisnya tidak menjelekkan calon lain. Itu sah memilih kotak kosong juga konstitusi," kata Halid.

Pilkada Bengkulu Utara diikuti hanya satu pasangan, yakni petahana Mian-Ari yang diusung mayoritas partai politik di DPRD setempat.

Hanya dua partai yang tidak mengusung pasangan ini di DPRD, yakni Perindo dan Berkarya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com