Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pemukul Tetangganya yang Sedang Shalat Sunah di Masjid

Kompas.com - 13/10/2020, 21:28 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com- Pihak kepolisian memeriksakan kondisi kejiwaan Mamat (41) pelaku pemukul tetangganya, Ruminah yang sedang shalat di masjid.

Hasil penyelidikan awal polisi, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi mengungkapkan, hasil pemeriksaan hingga keterangan saksi, Mamat ditengarai memiliki gangguan jiwa.

"Keterangan warga, ditengarai gangguan jiwa. Polisi membawanya ke klinik kejiwaan RSUD Soeselo Slawi untuk menjalani observasi sebelum menjalani proses lebih lanjut," kata Heru, kepada wartawan di Mapolres Tegal, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pemukul Ruminah Saat Shalat di Masjid

Pihaknya, kata Heru belum menentukan status hukum pelaku. Proses hukum akan dilanjutkan ketika hasil observasi kejiwaan dari pihak rumah sakit sudah keluar.

Menurutnya, jika hasilnya dinyatakan tidak mengidap gangguan jiwa maka proses hukum akan berlanjut ke tingkat penyidikan. Sebaliknya jika dokter ahli jiwa menyatakan sakit jiwa, akan diserahkan ke Dinas Sosial.

"Tetap kami lanjut hanya saja berbeda prosesnya. Jika sakit jiwa akan diserahkan ke Dinas Sosial, namun jika sehat akan dilanjutkan ke tahap penyidikan," kata dia.

Sebelumnya, polisi menangkap pelaku pemukul terhadap Ruminah, seorang perempuan paruh baya yang sedang shalat sunah menjelang subuh di sebuah masjid Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (6/10/2020) lalu.

Pelaku bernama Mamat (41)) ditangkap jajaran Satreskrim Polres Tegal, Jumat (9/10/2020).

"Dibantu warga sekitar, pelaku kami amankan Jumat kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Heru Sanusi, kepada wartawan di Mapolres Tegal, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Tersinggung Percakapan di Grup WhatsApp, Oknum Brimob Diduga Pukul Pasien Covid-19

Diberitakan sebelumnya, Ruminah, seorang perempuan paruh baya menjadi korban pemukulan orang tak dikenal saat sedang shalat sunah menjelang subuh di sebuah masjid Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (6/10/2020).

Perempuan 54 tahun itu harus dilarikan ke puskesmas setempat dan mendapat tujuh jahitan akibat luka di kepala belakang.

Ruminah mengatakan, tidak sempat melihat siapa orang yang memukulnya.

"Setelah saya bangun dari sujud, kemudian takbir, tiba-tiba kepala saya seperti ada yang memukul," kata Ruminah kepada wartawan di kediamannya, Desa Lebeteng, Selasa (6/10/2020).

Ruminah sempat berteriak meminta tolong kepada salah satu jemaah lain dalam masjid tersebut. Jemaah itu sempat mengejar pelaku, tapi tidak tertangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com