Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Deklarasi KAMI di Riau Mendapat Penolakan

Kompas.com - 13/10/2020, 18:08 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aliansi Pemuda Riau Cinta Damai menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Riau.

Aliansi dari latar belakang organisasi, daerah, dan kampus yang berbeda, menyatakan menolak deklarasi KAMI tersebut.

Ketua Aliansi Pemuda Riau Cinta Damai Fandi menyebut, kegiatan KAMI itu dinilai berpotensi menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di tengah warga Riau yang majemuk dan harmonis, yang sedang fokus menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Polisi Menduga, Hasutan Petinggi KAMI Bikin Demonstran Jadi Anarkistis

"Telah terjadi penolakan terhadap KAMI di berbagai daerah harusnya menjadi jawaban bahwa masyarakat tidak mau lagi dibodohi oleh tokoh-tokoh yang haus akan jabatan. Ini sangat ditolak oleh Pemuda Riau yang sangat mencintai Riau yang damai dalam kemajemukan," kata Fandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Ia menyampaikan ada sembilan poin penolakan terhadap rencana deklarasi KAMI ataupun kehadirannya di Riau.

Menurut Fandi, Aliansi khawatir akan terjadi provokasi yang bisa menimbulkan gejolak di tengah masyarakat Riau.

Baca juga: Polisi Sebut Petinggi KAMI Ditangkap karena Sebarkan Narasi Permusuhan

Aliansi mendesak aparat kepolisian agar tidak memberikan izin terhadap setiap aktivitas KAMI di Riau.

Aliansi mengajak seluruh elemen masyarakat Riau untuk tetap mengedepankan persatuan, menjaga kondusifitas, serta menolak gerakan-gerakan politik yang memecah belah persatuan dan kebhinekaan.

Kemudian, meminta pemerintah dan semua elemen masyarakat agar dapat bersatu serta membangun kepercayaan dan gotong-royong dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid-19.

"Bila nantinya KAMI tetap hadir di Riau dalam bentuk apapun, Aliansi Pemuda Riau Cinta Damai akan mengusir secara paksa," kata Fandi.

Sementara itu, meski mendapat penolakan, KAMI renacananya akan tetap menggelar kegiatan di Pekanbaru, Riau.

Presidium KAMI Riau Erwan menyebutkan, deklarasi KAMI rencananya akan digelar pada 16 Oktober 2020.

Namun, ia belum menjelaskan lokasi deklarasi.

"Deklarasi ini bisa saja nanti dalam bentuk diskusi. Kita kan tidak menggelar aksi demo, karena negara menjamin ada kebebasan untuk masyarakat, untuk rakyat berkumpul dan menyatakan pendapat. Deklarasi ini kita sebut acara silaturahim," ujar Erwan kepada wartawan, Selasa.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengaku belum mendapat surat pemberitahuan terkait aksi deklarasi KAMI di Pekanbaru.

"Belum ada," kata Polius saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com