Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2020, 17:19 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang diamankan aparat Polres Magelang Kota, Jawa Tengah, saat aksi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di depan kantor DPRD Kota Magelang, Selasa (13/10/2020).

Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan mengatakan, kelima orang tersebut bukan bagian dari peserta aksi.

"Saat kita tanya mereka menunjukkan undangan mengikuti aksi ini, tapi mereka bukan kelompok mahasiswa. Mereka anak SMK. Sudah kita selamatkan di mapolres," terang Nugroho, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Tutup Jalan Depan DPRD Magelang

Menurut Nugroho, mereka diamankan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk mendata lima remaja ini.

"Ini kan jam sekolah, jelas ada imbauan untuk sekolah (daring) tapi mereka malah keluyuran. Ini tanggungjawab kita bersama. Bersama dengan Dinsos kita komunikasikan bagaimana pembinaan terhadap anak-anak ini," jelasnya.

Pada aksi serupa, pada Jumat (9/10/2020) lalu, Polres Magelang Kota juga mengamankan sedikitnya 149 orang remaja.

Mereka diduga ikut serta dalam aksi demontrasi penolakan UU Cipta Kerja yang berujung ricuh hingga perusakan beberapa fasilitas kantor Wali Kota Magelang dan DPRD Kota Magelang.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Magelang, Pusat Perbelanjaan Tutup

Nugroho menyatakan telah mendata dan memeriksa ratusan remaja tersebut.

"Pertama kita data mereka, kemudian minta orangtua mereka untuk menjemput. Ada berita acara, lalu tanda tangan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama," tandasnya.

Sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka atas kerusuhan tersebut.

"Masih proses penyelidikan, siapa pelaku atau tersangka di antara mereka yang melakukan tindakan anarkis ini," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com