Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit dari Kelumpuhan, Maridi Mampu Hidupi Keluarga dengan Kerupuk Buatannya

Kompas.com - 13/10/2020, 16:54 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dari atas kursi rodanya, Maridi membalik tumpukan rengginang yang dijemur di depan rumahnya, Padukuhan Karang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kudapan tradisional itu kini jadi sumber pemasukan laki-laki 40 tahun ini sejak kakinya lumpuh pada 2009.

Saat Kompas.com datang ke rumahnya, Maridi baru selesai mandi dan bersiap duduk di kursi roda dibantu istrinya Hana.

Baca juga: Kronologi Nenek Lumpuh Tewas Terjebak Kebakaran, Sempat Teriak Minta Tolong, tetapi...

Panganan ringan seperti rengginan, ceriping pisang, dan kerupuk berjajar rapi di ruang tamu.

"Membuat makanan ringan ini untuk menopang keluarga," ucap Maridi saat memulai pembicaraan Selasa (13/10/2020).

Matanya langsung menerawang jauh menceritakan awal mula sebagian anggota tubuhnya lumpuh.

Kala itu, Desember 2009, Maridi masih bekerja sebagai staf tata usaha di sebuah madrasah, dan bekerja serabutan.

Saat sore hari bersama seorang tetangganya, dia mencari pakan ternak. Hal itu merupakan keseharian pria yang sudah memiliki dua orang anak itu.

Baca juga: Mari Bantu Koestomo, Butuh Biaya Merawat Anak Sulungnya yang Lumpuh Sejak 8 Tahun Lalu

Pohon mahoni setinggi kurang lebih 7 meter dia panjat, ranting yang memiliki daun muda ditebas.

Saat sedang asyik memanjat, salah satu ranting yang dia pijak ternyata rapuh. Tubuhnya terjun bebas ke bawah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com