Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Covid-19 di Pondok Pesantren di Sleman Bertambah 23 Kasus

Kompas.com - 13/10/2020, 12:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terus melakukan tracing di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Ngaglik.

Dari hasil tracing ada penambahan 23 kasus positif Covid-19.

"Terakhir saya sampaikan 112 (kasus positif Covid-19 di salah satu ponpes di Ngaglik). Kemarin tambah 23 (kasus), berarti (sampai saat ini total) 135," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo saat ditemui, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Kantor Bidang Telekomunikasi di Sleman Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Joko mengaku pihaknya telah melakukan rapid test sekitar 700 orang.

Sedangkan yang sudah dilakukan swab test sekitar 220 orang.

"Dari situ hasilnya 135 diketahui positif Covid-19. Santri semua, tapi kemarin ada pengasuh satu (yang positif Covid-19)," bebernya.

Sementara untuk salah satu pondok pesantren di Kecamatan Prambanan sampai saat ini terdapat 17 orang positif Covid-19.

"Yang ponpes di Ngaglik satunya itu sampai sekarang hanya satu kasus positif. Satu itu kita tracing tidak ada penambahan, jadi kita anggap sudah selesai," tandasnya.

Dengan demikian, total ada 153 orang dari tiga ponpes di Sleman yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Pondok Pesantren di Sleman Bertambah 43 Kasus

Diberitakan sebelumnya, santri dari dua pondok pesantren di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dinyatakan positif Covid-19 kembali bertambah.

Dari dua pondok pesantren di Ngaglik dan Prambanan, terdapat penambahan 43 kasus Covid-19.

Dinas Kesehatan Sleman melakukan tracing usai mengetahui adanya kasus positif Covid-19 di pondok pesantren di Ngaglik dan Prambanan.

Pada Sabtu (3/10/ 2020), tercatat penambahan 38 kasus dari pondok pesantren di Ngaglik. "Penambahan yang 38," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo, Sabtu.

Sebelumnya, diketahui ada 41 santri yang dinyatakan positif Covid-19 di Naglik.

Kemudian dari tracing bertambah 14, sehingga total ada 55 santri yang dinyatakan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com