SUKABUMI, KOMPAS.com - Penambangan batu ilegal diduga merambah salah satu lokasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Tepatnya di kawasan Leuwi Kenit aliran Sungai Cikarang, Desa Kadaleuman, Kecamatan Surade.
Penambangan batu ini diduga sudah berlangsung selama beberapa pekan.
Baca juga: Dikepung Banjir dan Longsor, Wisatawan Geopark Ciletuh Terjebak Tidak Bisa Pulang
Pegiat wisata Leuwi Kenit, Yudi Taufik Ismail mengaku prihatin dengan adanya pertambangan batu di lokasi yang sudah termasuk kawasan pelestarian alam.
''Leuwi Kenit ini sudah menjadi destinasi geo wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu,'' kata Yudi saat dihubungi Kompas.com Selasa (13/10/2020).
Menurut dia tidak jauh dari Leuwi Kenit memang sebelumnya sudah ada pertambangan batu.
Namun, kawasan batu yang diambil tidak sampai ke pinggiran Sungai Cikarang.
''Sekarang pertambangan batunya sudah sampai ke bibir sungai di kawasan Leuwi Kenit,'' ujar Yudi.
Baca juga: Bakal Ada Wisata Paralayang di Sukabumi, Bisa Lihat Geopark Ciletuh dari Atas
Yudi mengaku baru mengetahui adanya dugaan pertambangan batu ilegal pada Sabtu kemarin.
Saat itu, Yudi dan teman-temannya menunggu kedatangan penjabat sementara (PJs) Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad dan rombongan yang akan berkunjung ke Leuwi Kenit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.