Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Foto Pelajar Digunakan untuk Kepentingan Pilkada, Gambar Risma Dihapus dan Tim Machfud Arifin Minta Maaf

Kompas.com - 13/10/2020, 08:18 WIB
Rachmawati

Editor

Ia mengatakan sebagai kepala daerah, Risma tidak boleh tampil di unggahan kontestan pilkada.

Baca juga: Machfud Arifin: Pak Jokowi Saat Pilpres 2014 Juga Nomor 2, Ini Seperti Pertanda

"Kenapa tanpa Bu Risma, karena kita memang tidak ingin membawa-bawa foto Bu Risma. Sebab Bu Risma berstatus kepala daerah yang dalam aturan tidak boleh tampil dalam unggahan kontestan pilkada," terangnya.

Machfud Arifin maju di Pilkada bersama Mujiaman. Mereka didukung delapan partai politik yakni PKS, PPP, PKB, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra.

Sementara pasang laiannya adalah Eri Cahyadi-Armuji yang didukung PDI Perjuangan dan PSI.

Baca juga: Pilkada Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji Nomor Urut 1, Machfud Arifin-Mujiaman Nomor 2

Tim advokat sempat laporkan Risma ke Bawaslu

Semetara itu, Tim advokat pendukung Machfud Arifin-Mujiaman sempat melaporkan Wali Kota Risma ke Bawaslu Kota Surabaya pada Rabu (30/9/2020) lalu.

Sebagai pejabat pemerintah, Risma dilaporkan atas dugaan tidak netral dalam Pilkada Surabaya.

"Gambar Wali Kota Risma ada di beberapa baliho pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji, tapi seakan-akan dibiarkan oleh Bawaslu," kata Purwanto, anggota Tim Advokat pendukung Machfud Arifin-Mujiaman, saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Pilkada Serentak Saat Pandemi, Machfud Arifin: Mau Ditunda atau Tidak, Kita Siap...

Beberapa dugaan pelanggaran oleh tim pasangan nomor urut 1 juga dilaporkan saat deklarasi terima surat rekomendasi dari PDI-P yang dilakukan di Taman Harmoni yang merupakan ruang publik milik Pemkot Surabaya.

Dugaan lain adalah penggunaan fasilitas Kebun Binatang Surabaya untuk pengumpulan massa, hingga penggunaan atribut partai oleh Risma saat jam kerja tanpa izin.

"Ini yang menjadi persoalan, kalau Risma jadi juru kampanye dari pasangan nomor urut 1, mengundurkan diri dulu," ujar Purwanto.

Baca juga: Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin Positif Covid-19, Tertular dari Anggota Ring 1

Ia menjelaskan laporan tersebut atas inisiatif para advokat yang mendukung Machfud Arifin-Mujiaman.

Pihaknya hanya ingin Pilkada Surabaya berjalan bersih sesuai aturan.

"Setiap pelanggaran sangat mencederai proses demokrasi," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com