Sebagai gantinya, Ratnawati mencoba pengobatan alternatif. Sebab semua petunjuk obat dari dokter sudah dipenuhi meskipun harganya jutaan rupiah.
Selama pengobatan dihentikan, kondisi tubuh Rau berangsur-angsur membaik.
Susu yang awalnya disuntikkan ke mulutnya, sudah bisa diminum dengan botol. Bahkan, Rau sudah bisa mengonsumsi bubur.
Namun, Rau rentan sakit, terutama ketika dibawa ke luar rumah. Hal itu yang membuat Rau jarang diajak keluar rumah.
Saat video Rau viral di akun media sosial, Ratnawati banyak mendapat dukungan moral.
Banyak pengikutnya yang menyarankan berbagai alternatif pengobatan. Namun, tidak semuanya diikuti.
Hingga akhirnya keluarga memutuskan untuk mengoperasi Rau untuk mengangkat penyakit hidrosefalus dan meningitis yang diderita.
Tiga hari setelah dioperasi, Rau menghembuskan napas terakhir. (Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.