Ia bangga menjadi sopir truk tangki Pertamina karena bisa melayani banyak orang di berbagai daerah.
“Kalau kami berdua capek, istirahat di tempat khusus, terutama di SPBU,” ucap dia.
Menurut dia, ada sebagian SPBU menargetkan waktu untuk kedatangan. Saat itu, kelihaian para sopir dituntut dalam mengendarai truk.
Ketika terlambat, supir truk tangki akan mendapat teguran.
Baca juga: Cerita Relawan Pemulasaraan Jenazah, Rela Tak Dibayar dan Isolasi Mandiri di Tangki Air
Selama mengaspal di jalanan, Irfan juga memiliki pengalaman mistis.
Irfan pernah merasa menabrak sesuatu di tengah Jalan Baluran Situbondo. Namun ketika truk berhenti, ternyata tidak ada apa-apa.
Begitu juga di jalur gumitir, kerap bertemu sosok mistis yang menakutinya pada malam hari.
“Saat begitu, kami selalu baca istighfar,”ujar dia.
Untuk itu, dia selalu waspada dan konsentrasi di perjalanan. Menurutnya, gangguan mistis itu yang paling berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan.