Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sopir Truk Tangki Pertamina Kirim BBM, Hadapi Macet hingga Hal Mistis di Perjalanan

Kompas.com - 13/10/2020, 06:40 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Dua sopir truk tangki Pertamina sedang istirahat di SPBU Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, pada Senin (12/10/2020).

Mereka adalah Edi Wagianto dan Irfan Ade Sanjaya. Dua sopir baru tiba di SPBU untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Mereka memiliki kontribusi besar dalam menyalurkan distribusi BBM, mulai dari bensin, solar, dan pertamax, di wilayah Tapalkuda.

Edi sudah bekerja sebagai sopir truk Pertamina selama empat tahun, sedangkan Irfan baru dua tahun.

Banyak kisah yang dialami selama mengantarkan BBM dari terminal BBM Banyuwangi ke SPBU di berbagai daerah, seperti Jember, Bondowoso, hingga Situbondo.

Baca juga: Pengalaman Devi Jadi Sopir Truk Perempuan Pertama yang Taklukkan Tanjakan Ekstrem Sitinjau Lauik

Kedua sopir tersebut selalu bergantian saat mengendarai truk tangki Pertamina. Edi Wagianto sebagai awak mobil tangki (AMT) satu selalu yang pertama mengendarai truk tangki tersebut.

Bila dalam perjalanan lelah, maka diganti oleh Irfan sebagai AMT dua.

“Sebelumnya, saya juga bekerja sebagai sopir mobil besar,” kata Edi Wagianto kepada Kompas.com saat ditemui di SPBU Ahmad Yani.

Mereka mengirim BBM selam enam hari dan libur pada hari ketiga.

Seorang sopir truk tangki, kata dia, harus memahami lokasi SPBU yang hendak dituju, khususnya di Jember, Bondowoso, dan Situbondo. 

Sebab, satu kali pengiriman, truk tangki minimal mendatangi dua SPBU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com