Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Berawal Cari Pasar di Google Maps | Ratusan Brimob Maluku ke Jakarta

Kompas.com - 13/10/2020, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kisah seorang remaja asal Sragen, Jawa Tengah, yang hilang di Jakarta selama 11 tahun menjadi sorotan pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Ervan Wahyu Anjasworo (17) hilang di Jakarta saat usianya 5 tahun. Saat iseng di Google Maps mencari pasar yang dulunya sang nenek sering mengajaknya, Ervan pun akhirnya bisa bertemu lagi dengan keluarganya.

Selain itu, berita tentang ratusan anggota Brimob dari Polda Maluku dikerahkan ke Jakarta juga menjadi sorotan.

Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar menjelaskan, keputusan itu adalah perintah langsung Kapolri.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Mencari pasar di Google Maps...

ilustrasi Google Mapscnet.com ilustrasi Google Maps

Ervan, warga Dukuh Panurejo RT 018, RW 006, Kecamatan Kedungupit, Sragen, Jawa Tengah, itu mengaku sering diajak sang nenek berbelanja di Pasar Gonggang oleh sang nenek saat masih kecil.

Kenangan itu, tak disangkanya, menjadi jalan dirinya bisa bertemu lagi dengan keluarganya usai hilang di Jakarta selama 11 tahun.

"September kemarin saya main komputer. Saya itu iseng-iseng (cari informasi) dengan membuka Google Maps," kata Ervan ketika ditemui Kompas.com di rumahnya Sragen, Jumat (9/10/2020).

Baca berita selengkapnya: 11 Tahun Hilang di Jakarta, Remaja Sragen Bertemu Keluarga Setelah Iseng Cari Alamat di Google Maps

2. Ratusan anggota Brimob Maluku ke Jakarta

Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar didampingi Dandim 1504 Pulau Ambon, Letkol Christian Soumokil saat memberikan keterangan kepada waratwan, Senin malam (12/10/2020)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar didampingi Dandim 1504 Pulau Ambon, Letkol Christian Soumokil saat memberikan keterangan kepada waratwan, Senin malam (12/10/2020)

Saat memimpin upacara pelepasan di Lapangan Upacara Mapolda Maluku, Baharudin mengatakan, pengerahan 200 personel Brimob ke Jakarta itu atas perintah langsung dari Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz.

Kapolda juga mengingatkan kepada para komandan agar dalam menjalankan tugas pengamanan Ibu Kota senantiasa memperhatikan dan selalu mengawasi setiap pergerakan anggotanya.

“Bagi para anggota agar mengikuti perintah komandan yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa,” kata Baharudin.

Baca berita selengkapnya: Kapolri Perintahkan 200 Personel Brimob Polda Maluku ke Jakarta, untuk Apa?

3. Pengakuan mahasiswa diduga korban kekerasan aparat

MPBI memadati depan DPRD DIY, Malioboro YogyakartaKompas.com/Wisang Seto Pangaribowo MPBI memadati depan DPRD DIY, Malioboro Yogyakarta

Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial ARN (20) diduga menjadi korban mkekerasan aparat saat mengikuti demo menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com