Baca juga: Diduga Terlibat Sindikat Narkoba, Adik Kandung Pasha Ungu Ditangkap BNN
Lalu, terkait video yang tak segera dihapus, Sukarta menyebut oknum guru itu sudah niat menghapus, tapi tak tahu caranya.
"Begitu salah kirim harusnya dihapus. Tapi, dia tak bisa menghapus. Karena sudah dua jam tak bisa dihapus. Ini murni ketidaksengajaan. Bisa jadi gaptek," kata dia.
Atas insiden itu, pihaknya imbau para guru untuk lebih berhati-hati saat hendak mengirim materi pelajaran via ponsel.
(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.