Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bacok 3 Tetangga, Seorang Kakek di Takalar Tewas Terjatuh dari Pagar

Kompas.com - 12/10/2020, 18:40 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, membacok tiga tetangganya.

Peristiwa yang terjadi Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Utara ini bermula saat JN (70) sedang mengeluarkan sapi miliknya dari kandangnya untuk digembalakan pada Senin (11/10/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.

JN kemudian terlibat cekcok dengan tetangganya Andi Hajak Tompo (55) terkait utang piutang.

Karena kalap, JN membacok Andi Hajak hingga mengenai lutut serta lengan.

Menantu korban, Daeng Tongi (26) yang hendak melerai, turut menjadi sasaran.

Akibatnya, tangan kiri Daeng Tongi (26) terluka.

Baca juga: Ricuh Pembebasan Lahan Bendungan Pammukulu, PN Takalar Dilempari Batu

Suami Daeng Tongi, Andi Ismail Nai (27) yang menyaksikan istri dan orangtuanya dianiaya langsung merebut parang dari tangan JN.

Sama seperti istrinya, Andi Ismail Nai mengalami luka di bagian tangan.

"Saya rampas parang dari tangannya dan suruh pulang, karena saya kenal baik dengan dia (JN)" kata Andi Ismail Nai saat dikonfirmasi langsung Kompas.com.

Ketiga korban kemudian melapor ke Mapolsek Polongbangkeng Utara.

Sementara JN memilih masuk ke rumahnya dan kembali mengambil sebilah parang.

Baca juga: Geger, Potongan Tubuh Bayi Diperebutkan Anjing di Takalar

Sejumlah warga yang berdatangan berusaha menenangkan JN.

"Saat itulah almarhum memanjat pagar dan terjatuh kemudian meninggal dunia" kata Kapolsek Polongbangkeng Utara AKP Andi Herman.

JN kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjjonga Daeng Ngalle.

Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Korban sendiri saat ini telah disemayamkan di rumah duka dan tidak ada tanda tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban" kata Andi Herman.

Puluhan aparat kepolisian sendiri saat masih bersiaga di lokasi kejadian guna menghindari aksi balasan dari kedua belah pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com