BOJONEGORO, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tewas tersengat aliran listrik jebakan tikus di ladang cabai.
Keempat korban, yaitu Parno (suami), Reswati (istri), dan kedua anak mereka, Jayadi dan Arifin.
Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo mengatakan, jenazah satu keluarga itu ditemukan warga setempat pada Senin (12/10/2020) dini hari.
Baca juga: Sudah 24 Warga Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik, 4 Orang Jadi Tersangka
Berdasarkan keterangan warga, peristiwa itu berawal saat Parno bersama Reswati dan Jayadi tengah menyiram cabai hingga larut malam.
Lantaran sudah larut malam, Reswati beranjak pulang lebih dulu. Sedangkan Arifin, anak bungsunya menyusul ayah dan saudaranya ke sawah untuk membantu menyiram cabai menggantikan ibunya.
Melihat suami dan kedua anaknya tak kunjung pulang dari sawah hingga pagi hari, Reswati pun bergegas berangkat lagi ke sawah untuk menyusul ketiganya.
"Diperkirakan saat itu istrinya hendak menolongnya, tetapi korban justru ikut tersengat aliran listrik juga,” kata Hadi saat dihubungi, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Diduga Tersengat Jebakan Tikus, Pemotor Tewas di Sawah
Sebab, sekitar pukul 04.00 WIB, sejumlah warga setempat sempat mendengar orang berteriak meminta tolong dari arah perkebunan cabai.
Saat ditelusuri ke sumber suara, warga justru mendapati empat orang tergeletak dan diketahui sudah tak bernyawa lagi.
Warga yang mendapati adanya warga yang meninggal langsung melaporkannya ke aparat pemerintahan desa dan ke kepolisian terdekat.
Polisi yang datang ke lokasi bersama aparat desa menemukan jasad korban terlilit kabel listrik jebakan tikus di ladang cabai.
Hasil olah TKP juga diketahui listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus tersebut bukan listrik yang bersumber dari genset, melainkan listrik yang bertegangan tinggi.
Di lokasi kejadian, polisi juga mendapati tiang listrik yang terbuat dari bambu roboh, dan diperkirakan korban lupa kalau bambu yang roboh itu terdapat kabel yang masih teraliri listrik.
"Empat korban dipastikan meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus, karena ada kabel yang melilit tubuh korban," ungkapnya.
Hadi mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada dalam menggunakan aliran listrik untuk mengusir hama tikus di persawahan.
"Mohon dipastikan kabel terpasang di tempat yang aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat maupun dirinya sendiri," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.