Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Kasus Covid-19 di Riau Melonjak Hampir 10.000, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 12/10/2020, 13:35 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Riau hampir mencapai 10.000 orang.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau mencapai 9.963 orang, Senin (12/10/2020).

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, lonjakan kasus di antaranya disebabkan karena masuknya karyawan atau pegawai perusahaan-perusahaan dari luar Provinsi Riau. 

Baca juga: Pelaku Dibayar Rp 19 Juta untuk Bakar Mobil Ketua Ormas di Riau

"Kasus Covid-19 impor yang kemudian terkonfirmasi di Riau, mendorong banyak perusahaan melakukan tracing dan melakukan swab mandiri. Kemudian kasus orang tanpa gejala (OTG) juga banyak bermunculan di Riau, termasuk klaster di berbagai perkantoran," kata Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Ia menyebutkan, puncak penambahan kasus Covid-19 di Riau terjadi pada September 2020, dengan jumlah 5.699 kasus.

Namun, tren lonjakan kasus sudah mulai terlihat sejak Juli dan Agustus 2020.

Pemprov Riau sampai saat ini terus melakukan tes swab mandiri, baik di perkantoran pemerintahan maupun masyarakat.

Baca juga: Kisah Ibu Guru Ranti, Tak Surut Langkah Dampingi Siswa ABK Riau

Gencarnya upaya tes swab di Riau itu juga menjadi penyebab terjadinya lonjakan kasus, guna mendeteksi sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita sudah melakukan dengan membuat swab dengan target 1.500 per hari. Setelah Kita lakukan, ternyata banyak ditemukan klaster kasus, terutama di Pekanbaru," kata Syamsuar.

Hingga saat ini,  jumlah suspect yang isolasi mandiri berjumlah 8.223 orang.

Kemudian, jumlah suspect yang isolasi di rumah sakit berjumlah 233 orang.

Sementara itu, suspect yang selesai isolasi berjumlah 28.759.

Adapun total suspect berjumlah 37.329 orang.

Sementara itu, Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru hingga saat ini telah memeriksa 109.793 spesimen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com