Video Viral Geng Motor Bersenjata Tajam di Jambi, Polisi Minta Warga Waspada

KOMPAS.com- Warga Kota Jambi diminta waspada terutama ketika beraktivitas di seputaran kota.

Belakangan, geng motor bersenjata tajam disebut berkeliaran di Kota Jambi dan meresahkan warga.

Polisi kini tengah memburu geng motor tersebut.

Baca juga: Video Viral Geng Motor Bersenjata Tajam Berkeliaran di Kota Jambi, Ini Kata Polisi

Dikabarkan sudah ada korban

KOMPAS.com / ABDUL HAQ Ilustrasi geng motor

Disebutkan bahwa sudah ada warga yang menjadi korban dari aksi arogan mereka.

Seperti terlihat pada unggahan akun Instagram @sekitar_jambi yang menuliskan:

"Buat tmn², yg suko main mlm ( NGOJEK ) Hati²...sbb jambi lh ado geng motor, yg mengatas namakan remaja bersatu, Makalam,legok,murni..tiap mlm kompoi bawak samurai, sudah ado korban, mlm tdi villa kenali di serang, dkt alfamart, tukang jago mlm jdi korban, dan satu orng di kota baru tugu kris keno bacok, hati² lurr..ini bukan hoak", demikian salah satu isi postingan akun instagram @sekitar_jambi yang memiliki follower 89.700.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Hektare Kebun Ganja Siap Panen di Merangin, Jambi

Shutterstock Ilustrasi video

Video geng motor tawuran

Selain kabar berupa tangkapan layar pesan berantai, ada pula video yang viral tentang geng motor.

Geng motor tersebut juga dikabarkan melakukan tawuran.

Tawuran terjadi di depan kuburan cino Kecamatan Telanai atau Jalan Pattimura, kawasan simpang purnama Kecamatan Kota Baru, Mayang kawasan Kota Baru dan Simpang Kawat.

Video tawuran juga diduga berkaitan dengan kejadian di kawasan Simpang Purnama Kecamatan Kota Baru.

Baca juga: 2 Hari Tak Bisa Makan, Gajah Taman Rimba Jambi Diduga Mati karena Racun

Polisi benarkan kabar viral

Thinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap anggota geng motor dan berjanji akan mengusutnya.

"Ya, benar. Masih dicari dan dalam pengejaran," kata Ipda Jefri Simamora via WhatsApp, Minggu (11/10/2020).

Sementara terkait video tawuran, Jefri juga membenarkan bahwa ada kaitannya dengan kabar viral itu.

"Iya berkaitan. Karena mereka geng-gengan," kata Ipda Jefri.

Baca juga: Cerita Bu Kadi dan Fitri, Tinggal di Kamar Penuh Kotoran, Tak Keluar Sejak Sang Ayah Meninggal

Polsek Madat ilustrasi polisi

Diimbau waspada

Jefri mengimbau masyarakat agar tetap waspada jika beraktivitas di luar rumah.

Terutama kepada orang tua, Jefri juga mengingatkan agar mengawasi anak mereka supaya tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

"Berikan siraman rohani yang berguna untuk masa depan anak-anak," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor: Farid Assifa)