KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menelusuri sebuah video seorang mahasiswi di salah satu universitas di Kota Kupang, mesum di kamarnya dan viral di media sosial.
Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana Tarung Binti mengatakan, penelusuran itu dilakukan dengan memeriksa sejumlah pihak terkait.
"Intinya kasus ini masih kami selidiki," ujar Satrya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (11/10/2020) siang.
"Kami juga masih identifikasi, namanya siapa dan ini proses penelusuran digital, sedang dianalisis," sambungnya.
Baca juga: Depresi, Motif Peneror Video Call Cabul ke Belasan Mahasiswi UIN Makassar
Satya mengatakan, pihaknya berencana memeriksa mahasiswi dalam video itu bersama sejumlah rekannya.
Kasus ini lanjut dia, menjadi perhatian pihaknya setelah viral di media sosial.
"Sebenarnya bagaimana, faktanya bagaimana, motifnya apa. Hal ini menjadi atensi kami ya, karena tentu jika terbukti, perbuatan tersebut melanggar hukum," imbuhnya.
"Nanti kami akan sampaikan hasil penyelidikannya," kata Satrya.
Video itu viral dan tersebar di media sosial, Kamis (8/20/2020) malam, lantaran mahasiswi tersebut sedang berbuat mesum saat kuliah daring.
Mahasiswi yang diketahui berinisial WD itu lupa mematikan aplikasi daring miliknya.
Baca juga: Pria Ini Bajak Akun FB Mantan Pacar, lalu Unggah Tangkapan Layar Video Mesum Saat Bersama Korban
Akibatnya, aksi mesum perempuan itu disaksikan oleh teman-temannya.
Video yang tersebar di Facebook, WhatsApp dan YouTube itu berdurasi 21 detik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.