Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Mamasa, 200 Kepala Keluarga di 3 Dusun Terisolasi

Kompas.com - 11/10/2020, 12:48 WIB
Junaedi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Longsor terjadi di belasan titik di Desa Rippung, Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Jumat (9/10/2020).

Akibat longsor, sebanyak 200 kepala keluarga di tiga dusun di Desa Rippung, terisolasi. Mereka tak bisa bepergian ke kota atau desa tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: Longsor di Karangasem, Seorang Nenek Tewas Tertimbun Saat Masak

Belasan titik jalan menuju tiga dusun di Desa Rippung itu tertutup material longsor berupa tanah liat bercambur lumpur, bebatuan, dan pepohonan besar. Beberapa titik jalan juga amblas tersapu longsor.

Tiga dusun yang terdampak bencana itu yakni Dusun Malluaya, Dusun Rattedonan, dan Dusun Talmin.

Warga berharap akses jalan satu-satunya yang tertutup material longsor itu bisa dilalui dalam waktu dekat.

Meski sudah dua hari terisolasi, pemerintah kabupaten dan dinas terkait belum mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan.

Kepala Desa Rippung, Restu Handayani mengatakan, bencana itu bermula saat wilayah itu diguyur hujan deras pada Jumat (9/10/2020) petang. Beberapa saat kemudian, banjir menyapu wilayah itu.

Baca juga: Hujan Sejak Dini Hari, Banjir dan Longsor Terjadi di Bali

“Mudah-mudahan bantuan peralatan berat bisa segera dikerahkan pemeirntah agar akses jalan yang terputus di belasan titik bisa terhubung kembali,” jelas Restu saat dikonfirmasi, Minggu (11/10/2020).

Restu menambahkan, warga telah berusaha bergotong-royong membersihkan material longsor yang menutupi belasan titik jalan.

Namun, warga hanya mampu menyingkirkan pepohonan dan material lainnya.

Menurut Restu, warga berharap pemerintah kabupaten dan provinsi segera turun tangan membersihkan material longsor yang menutupi jalan ke dusun tersebut.

Baca juga: Cuaca Buruk Sebabkan Longsor di Tasikmalaya, Ratusan Warga Mengungsi

Sehingga, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamasa Daud Tandiarruan segera berkoordinasi dengan pemprov terkait bencana di Desa Rippung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com