Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Slamet Turun Jadi Normal, Jalur Pendakian Segera Dibuka

Kompas.com - 11/10/2020, 12:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Setelah ditutup lebih dari setahun, jalur pendakian Gunung Slamet segera dibuka dalam waktu dekat. Pembukaan jalur pendakian menyusul turunnya aktivitas Gunung Slamet dari level II (waspada) ke level I (normal).

Junior Manajer Perhutani KPH Banyumas Timur Sugito mengatakan, pendakian hanya dibolehkan hingga plawangan.

Baca juga: Setelah Setahun Berstatus Waspada, Gunung Slamet Kini Statusnya Normal

Sebab, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, radius aman berada sekitar satu kilometer dari kawah.

"Sebelum surat resmi pembukaan terbit, KPH Banyumas Timur dan KPH Pekalongan Barat meminta masing-masing base camp memasang tanda batas aman dulu," kata Sugito saat dihubungi, Minggu (11/10/2020).

Sejumlah base camp di wilayah KPH Banyumas Barat dan Pekalongan Barat telah memasang tanda tersebut.

Sebagian base camp akan memasang tanda larangan itu dalam waktu dekat.

"Nanti semua pendaki, baik personal atau kelompok harus tanda tangan surat pernyataan, apabila melintas batas aman menjadi tanggung jawab pribadi, baik keselamatan maupun evakuasi," jelas Sugito.

Menurut Sugito, pembukaan jalur pendakian di wilayah KPH Banyumas Timur, yang meliputi wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, tidak dilakukan bersamaan.

"Kami akan koordinasi dulu, yang jelas untuk wilayah KPH Banyumas Timur, untuk jalur Baturraden (Banyumas) dan Gunungmalang (Purbalingga), asalkan sudah dipasang batas aman akan segera dibuka. Kalau pekan depan sudah terpasang, akan segera kami keluarkan surat pembukaan jalur tersebut," ujar Sugito.

Baca juga: Gunung Semeru Dibuka, Pengelola TNBTS: Pendakian di Akhir Pekan Penuh

Sugito menambahkan, jalur Blambangan di Purbalingga baru dibuka pada akhir Oktober atau awal November. Sebab, masih dilakukan penataan di jalur tersebut.

"Untuk jalur pendakian di wilayah KPH Pekalongan Barat kemungkinan juga akan segera dibuka," tambah Sugito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com