Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Nenek 80 Tahun di Bali Tewas Tertimbun Longsor Saat Masak, Anaknya Selamat

Kompas.com - 11/10/2020, 10:51 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Peristiwa memilukan terjadi saat longsor menerjang Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (10/10/2020).

Seorang nenek berusia 80 tahun bernama Ni Wayan Beji tewas tertimbun longsoran yang terjadi karena tingginya intensitas hujan.

Saat peristiwa terjadi, Ni Wayan Beji tengah memasak di dapurnya.

Baca juga: Longsor di Karangasem, Seorang Nenek Tewas Tertimbun Saat Masak

Memasak di dapur, tertimpa longsor tiba-tiba

Ilustrasi memasak sayuranshutterstock Ilustrasi memasak sayuran
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, I Ketut Arimbawa mengemukakan, pagi itu, keluarga tersebut beraktivitas seperti biasanya di rumah mereka yang terletak di dekat tebing.

Sang nenek, Ni Wayang Beji tengah memasak di dapur.

Sedangkan anaknya, I Ketut Misi (55) dan sang cucu juga tengah berada di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 09.00 WITA, tiba-tiba tebing samping rumah korban longsor dan menimbun rumah tersebut.

Kejadian berlangsung sangat cepat hingga korban tak mampu menyelamatkan diri.

"Nenek ini tinggal di rumahnya dekat tebing. Kebetulan ada anaknya dengan cucunya main di sana. Lagi di dapur, tiba-tiba longsor," kata Arimbawa.

Baca juga: Cerita Bu Kadi dan Fitri, Tinggal di Kamar Penuh Kotoran, Tak Keluar Sejak Sang Ayah Meninggal

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Ni Wayan Beji tewas, anaknya selamat

Melansir Tribun Bali, Perbekel Nongan, I Wayan Daging membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan lantaran hantaman longsor, rumah korban mengalami kerusakan parah.

"Tanahnya berbentuk terasering. Material yang dibawa hujan cukup banyak. Bangunannya rusak parah," kata I Wayan Daging, melansir Tribun Bali.

Ni Wayan Beji tertimbun material hingga tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan cucu dan anaknya selamat. Namun sang anak, Ketut Misi mengalami luka di bagian kaki.

"Dadong Beji itu tertimbun longsor. Yang terlihat hanya kepala saja. Warga langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke keluarganya," ujar dia.

"Sedangkan Ketut Misi langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan dan pengobatan," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Bu Kadi dan Fitri, Tinggal di Kamar Penuh Kotoran, Tak Keluar Sejak Sang Ayah Meninggal

Hujan deras akibatkan banjir dan longsor

Ilustrasi hujan.oceanicpropertiesllc.com Ilustrasi hujan.
BPBD Bali mencatat, hujan deras menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Bali.

Di wilayah Karangasem, terdapat 10 titik bencana dan empat titik bencana di Kabupaten Badung.

Sedangkan di Tabanan, terdapat 14 wilayah yang mengalami banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta), Tribun Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com