Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bu Kadi dan Fitri, Tinggal di Kamar Penuh Kotoran, Tak Keluar Sejak Sang Ayah Meninggal

Kompas.com - 11/10/2020, 10:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kondisi memprihatinkan terjadi pada ibu dan anak di Pedukuhan Dlaban, Desa Sentolo, Sentolo, Kulon Progo, DIY.

Bu Kadi (60) dan Fitri (19), demikian warga menyebut ibu dan anak tersebut.

Keduanya tinggal di sebuah kamar penuh sampah hingga kotoran manusia sepeninggal sang ayah.

Ironisnya, mereka tidak pernah mau keluar dari kamar tersebut.

Baca juga: Kisah Ibu dan Anak Difabel, Tak Terurus Sejak Ayah Meninggal, Tubuh Penuh Sampah dan Kotoran

Disabilitas, ditinggal sosok kepala keluarga

Pekerja Sosial Fungsional Dinas Sosial Kulon Progo Noviana Rahmawati mengemukakan, Bu Kadi mengalami gangguan penglihatan.

Sedangkan anak gadisnya yang bernama Fitri mengalami kesulitan berkomunikasi.

Sepanjang hari, Fitri hanya diam saja.

Hal itu membuat keduanya sulit mengurus diri mereka.

Kondisi tersebut semakin parah saat Bu Kadi dan Fitri ditinggal sang kepala keluarga, Sukadi.

Dahulu, keduanya dirawat oleh Sukadi. Namun Sukadi kemudian sakit dan meninggal karena gangguan paru-paru.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Tidur di Jalan dalam Kondisi Demam, Ayahnya Dipenjara dan Ibu Mengubur Bayi Hidup-hidup

 

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Makan, tidur dan buang air di kamar yang sama

Lantaran tak lagi ada yang mengurus, keadaan keduanya sangat memprihatinkan.

Bu Kadi dan Fitri selalu tinggal di suatu ruangan dalam rumah mereka.

Di kamar itu, Bu Kadi dan Fitri makan, tidur hingga buang air besar dan kecil.

Tak heran, kondisi kamar berbau sangat menyengat.

Selain kotoran manusia, kamar mereka juga dipenuhi sampah-sampah.

Di kamar tersebut, Bu Kadi dan Fitri juga memiliki dua ekor ayam. Mereka tidur bersama ternak mereka.

Ironisnya, ibu dan anak tersebut tak pernah mau keluar dari kamarnya.

"Tadi saya coba ajak keluar ke kamar mandi, tidak mau, malah menangis. Perlu asesmen lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental keduanya," ujar Novi.

Baca juga: Kisah Pilu Jamil, Rumah Terseret Banjir hingga 10 Meter, Hanya Selamatkan 2 Plastik Pakaian

Makanan dibantu warga

Tetangga Bu Kadi, Heri menjelaskan keadaan keduanya membuat warga iba.

Warga pun bergantian memberi mereka makan saat pagi hari.

Namun belum ada warga yang berani membantu membersihkan rumah hingga tubuh mereka.

"Bukan mengurus dalam artian sampai memandikan. Kalau itu (sampai memandikan) tidak ada yang sanggup," ujar Heri.

Pihak Puskesmas, kata Heri, telah mendatangi dan memeriksa keduanya.

Dinas Sosial pun tengah menyusun langkah untuk menangani kondisi Bu Kadi dan Fitri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com