Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, 22 Kader PDI-P Membelot

Kompas.com - 11/10/2020, 08:37 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 kader aktif PDI-P Kabupaten Tasikmalaya mendeklarasikan diri beralih dukungan ke pasangan calon Azis Rismaya-Haris Sanjaya, yang diusung Partai Gerindra dan Demokrat.

Padahal, PDI-P berkoalisi dengan PPP selama ini mengusung pasangan calon petahana, Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin.

"Deklarasi ini memang timbul dari hati nurani yang awalnya hanya 6 orang kader PDI-P. Ternyata pemikiran ini sama dengan para mantan pengurus PAC PDI-P yang merasakan kekecewaan terhadap calon petahana sekaligus Ketua DPC PDIP Ade Sugianto," jelas Kokom Somantri saat memimpin deklarasi kader PDIP lengkap memakai seragam partainya mendukung pasangan lain, Jumat (9/10/2020).

Sebelum mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon yang tak diusung partainya, kata Kokom, pihaknya beberapa kali menggelar musyawarah bersama kader PDI-P di beberapa kecamatan lainnya.

Baca juga: Pilkada Tasikmalaya Resmi Diikuti 4 Paslon, Pemberitahuan Disampaikan Langsung ke Markas Calon

Hasilnya, sebanyak 22 mantan pengurus PAC yang juga kader aktif PDI-P di Kabupaten Tasikmalaya sepakat mengalihkan dukungan ke partai lain pada Pilkada Tasikmalaya 2020.

"Kami selain bentuk kekecewaan, sebanyak 22 mantan PAC PDI-P Kabupaten Tasikmalaya ingin ada perubahan pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang lebih menyejahterakan rakyat. Apalagi, sosok yang didukung sekarang dinilai secara ekonomi sudah mapan dan tak butuh lagi memperkaya diri. Jadi, kami meyakini pasangan Azis-Haris akan fokus dengan semua anggaran pemerintah daerah lainnya hanya untuk masyarakat," ujar dia.

Kokon meyakini pihaknya dengan seluruh jaringan yang dimiliki oleh para kader PDI-P yang ada di 22 kecamatan ini akan mampu memberikan kemenangan bagi pasangan lain yang tak didukung partainya.

Pihaknya pun dengan keputusan ini siap menerima konsekuensi yang diberikan partainya karena telah bulat mendukung partai lain.

"Sekarang kami siap menerima apa pun konsekuensi partai sendiri terhadap kami. Tapi, kami saat ini lebih mementingkan masyarakat di Pilkada Tasikmalaya sekarang," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Minggu (11/10/2020), Ketua DPC PDI-P Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto yang juga calon bupati petahana belum bisa dikontak karena masih istirahat. Melalui ajudannya, Ade disebut masih tidur.

"Beliau masih tidur. Kemungkinan siangan," kata ajudannya, Andi.

Sementara itu, Calon Bupati Tasikmalaya, Azis Rismaya, mengaku bangga dengan keputusan para kader partai lain yang tak mengusungnya selama ini siap mendukung untuk memenangkan Pilkada Tasikmalaya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kader PDI-P yang mendukung saya. Saya sekarang sudah ikrar bahwa saya milik rakyat Tasikmalaya dan semua partai dengan niatan maju jadi calon di pilkada," kata Azis.

Utamakan protokol kesehatan

Secara terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda mengimbau semua pasangan calon untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan di masa kampanye.

Pihaknya pun menganjurkan kegiatan kampanye sebaiknya dilakukan dengan cara daring daripada tatap muka.

"Kami tetap dan selalu mengimbau untuk melaksanakan kampanye dengan daring dan kurangi kegiatan tatap muka yang menimbulkan kerumunan. Kalau pun tatap muka dilakukan harus sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2020 tak berkerumun dan pesertanya dibatasi," singkatnya.

Sebelumnya KPU Kabupaten Tasikmalaya telah menetapkan empat pasangan calon Pilkada Tasikmalaya yang telah resmi dengan nomor urut 1 pasangan Azis Rizmaya Mahfud-Haris Sanjaya (Demokrat dan Gerindra), nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (PDIP dan PPP), nomor urut 3 Cep Zamzam Nur-Fadil Karsoma (Perseorangan) dan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos (Golkar, PKB, PAN, PKS dan Nasdem).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com