Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster "Tilik" dan Pengajian Muncul di Jawa Tengah

Kompas.com - 10/10/2020, 16:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejak kasus pertama muncul, jumlah pasien terinfeksi Covid-19 terus bertambah.

Kini, di Jawa Tengah, kembali muncul dua klaster. Klaster tersebut adalah klaster "tilik" dan klaster pengajian.

Baca juga: Jika Ada Rumah Sakit Covid-kan Pasien, Ganjar: Lapor Gubernur, Biar Semua Tenang

Klaster pengajian di Salatiga

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah membenarkan adanya klaster pengajian di wilayahnya.

"Klaster ini berasal dari pengajian RT," tutur dia.

Siti mengemukakan, klaster pengajian terjadi di Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir.

Klaster ini dimulai dari pasien 245 yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari tracing riwayat yang dilakukan, tiga warga lainnya rupanya juga dinyatakan positif Covid-19.

"Ada tiga orang yang terpapar dari klaster pengajian ini. Mereka adalah kontak erat dari pasien 245," tutur Siti.

Baca juga: Muncul Klaster Pengajian dan Pasien Anosmia di Kota Salatiga

Ilustrasi kontak langsungSHUTTERSTOCK/sumroeng chinnapan Ilustrasi kontak langsung

Klaster tilik

Sedangkan di Boyolali, Jawa Tengah muncul klaster tilik (menjenguk).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali Ratri S Survivalina mengemukakan, klaster ini kali pertama muncul di Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari.

Awalnya seorang warga berinisial JHP mengalami sakit.

Sejumlah orang pun membesuk JHP. Rupanya kemudian diketahui bahwa JHP terkonfimasi positif Covid-19.

"Munculnya klaster baru salah satunya klaster tilik atau besuk ke salah satu warga yang sakit dan dirawat di rumah," kata Ratri, melansir Tribun Solo, Sabtu (10/10/2020).

Usai JHP dinyatakan positif, pihak terkait melakukan tracing.

Hasilnya, ada 26 orang yang berkontak erat dengan warga yang dibesuk. Mereka pun menjalani tes swab.

"Lalu dilakukan screening dengan PCR dan ada 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ratri.

Bersumber dari data Kementerian Kesehatan, hingga Sabtu, 10 Oktober 2020 jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah tercatat sebanyak 26.083.

Dari jumlah tersebut, 18.367 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan 1.499 orang meninggal dunia. 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Robertus Belarminus), Tribun Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com